Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu perubahan iklim, sektor energi terbarukan dianggap sebagai salah satu pilar utama investasi di pasar modal Indonesia. Dari sisi regulator, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama untuk mempercepat pengembangan Energi Baru, Energi Terbarukan, dan Konservasi Energi guna mencapai target pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah 79/2014, yakni meningkatkan pangsa energi terbarukan dari 6,8% menjadi minimal 23% pada tahun 2025.
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) telah memiliki pengalaman ekstensif sebagai Underwriter dan memainkan peran penting dalam mendukung investasi di sektor ini. BNI Sekuritas meyakini bahwa implementasi prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) akan membuat industri pasar modal semakin menarik bagi para investor dan mendorong perkembangan sektor ini.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma menyatakan, "BNI Sekuritas menyadari bahwa kesadaran terhadap aspek lingkungan dan sosial dalam seluruh aktivitas pasar modal dapat mendorong ekonomi berlangsung secara berkelanjutan. Bersama tim riset dan bisnis yang kompeten, BNI Sekuritas siap mendampingi dan memberikan panduan kepada Nasabah untuk dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan dalam sektor ini.”
Tantangan global ini telah mendorong berbagai pihak, khususnya para investor global maupun dalam negeri, untuk semakin menyadari pentingnya keberlanjutan atas penerapan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam seluruh aktivitas bisnis dan pembangunan, sehingga pemulihan ekonomi dapat berlangsung secara berkelanjutan.
BNI Sekuritas tidak hanya menyediakan riset yang komprehensif kepada Nasabah dan pasar, tetapi juga menawarkan layanan dan solusi unggul, mulai dari penerbitan obligasi berorientasi lingkungan, fasilitasi kerjasama dengan perusahaan energi terbarukan, hingga solusi keuangan lainnya.
Pada tahun 2022, BNI Sekuritas menjadi Joint Lead Underwriter (JLU) dalam penerbitan green bond oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penerbitan sebesar Rp5 triliun, yang menjadi pelopor penerbitan green bond pertama pada sektor perbankan di Indonesia. Hasilnya, transaksi ini berhasil menghasilkan kelebihan permintaan hingga empat kali lipat dari target awal, mencapai angka Rp21 triliun. Setelah itu, BNI Sekuritas juga berhasil menjadi JLU pada penerbitan green bond PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai penerbitan masing-masing sebesar Rp5 triliun.
Selain itu, pada semester I tahun 2023, BNI Sekuritas berperan sebagai Underwriter dalam penerbitan obligasi berorientasi lingkungan pertama dari perusahaan swasta, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), dengan total nilai penerbitan mencapai Rp339,89 Miliar.
Saat ini, BNI Sekuritas terlibat dalam beberapa aksi korporasi di sektor energi terbarukan lainnya seperti IPO PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Upaya BNI Sekuritas ini mencerminkan komitmen dan langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon untuk mewujudkan perubahan iklim global yang lebih baik.
Inovasi, komitmen dan konsistensi BNI Sekuritas dalam mendukung investasi di pasar modal Indonesia telah mendapatkan apresiasi dari berbagai ajang penghargaan baik dari tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya adalah Innovative Deal of the Year - Indonesia pada Asian Banking & Finance Awards 2023, The Best Small to Mid-Cap Corporate Finance House pada ajang 17th Annual Alpha Southeast Asia Best FI Awards 2023 serta dua kali berturut Penghargaan Utama dalam kategori Green Economy/Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2022 dan 2023.
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Per Agustus 2023, BNI Sekuritas memiliki nilai transaksi sebesar Rp9.16 triliun dan memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia.
####
Jakarta, 26 September 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI belum lama ini menerima Penghargaan Utama dalam kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2023 (ICAII 2023). Penghargaan ini merupakan kedua kalinya bagi BNI Sekuritas selama dua tahun berturut-turut.
BNI Sekuritas berhasil memenangkan penghargaan untuk inovasi terkemuka di tahun 2023, yaitu pendampingan menyeluruh penerbitan obligasi berwawasan lingkungan (green bond) PT Arkora Hydro Tbk (ARKO). Inovasi green bond ARKO ini sangat penting, karena merupakan penerbitan green bond pada korporasi swasta yang pertama di Indonesia.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma, menyatakan bahwa pengakuan ini akan menjadi motivasi sekaligus memperkuat posisi BNI Sekuritas sebagai Investment Bank yang diperhitungkan dan diandalkan dalam industri pasar modal Indonesia.
Selain itu, penghargaan tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan BNI Sekuritas dalam mempromosikan keberlanjutan dan inovasi penerbitan green bond, seiring mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Selain aktif dalam memberikan pendampingan, Investment Banking BNI Sekuritas juga telah berperan penting dan pionir dalam mengedukasi nasabah korporasi tentang pentingnya green bond dalam konteks industri pasar modal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi sektor keuangan dan bisnis di Indonesia, khususnya bagi korporasi baik swasta maupun BUMN yang mencari sumber pendanaan alternatif mendukung pembangunan berkelanjutan dan ingin menjajaki konsep serupa.
“Prestasi yang telah diraih oleh BNI Sekuritas tidak terlepas dari kerja sama semua pihak serta kepercayaan yang terus diberikan oleh Nasabah Korporasi selama ini. BNI Sekuritas berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang bermakna, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia dan mendukung peraturan regulator, dalam memberikan alternatif pendanaan bagi korporasi sesuai dengan penggunaan dana yang dibutuhkan.” tutup Nieko.
Sebagai informasi, kinerja baik Investment Banking BNI Sekuritas berhasil meraih beberapa penghargaan baik dari tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya adalah Innovative Deal of the Year - Indonesia pada Asian Banking & Finance Awards 2023 dan The Best Small to Mid-Cap Corporate Finance House pada ajang 17th Annual Alpha Southeast Asia Best FI Awards 2023.
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Per Agustus 2023, BNI Sekuritas memiliki nilai transaksi sebesar Rp9.16 triliun dan memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia.
####
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) berperan sebagai M&A sell-side advisor dalam pendampingan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui afiliasi PHE Siak dan PHE Kampar untuk transaksi penjualan aset Wilayah Kerja Siak dan Wilayah Kerja Kampar kepada PT Energi Mega Persada Tbk (EMP). Hal ini merupakan sejarah baru, pasalnya Investment Banking BNI Sekuritas menjadi pionir pendampingan transaksi penjualan Upstream Aset di Industri Minyak dan Gas (Migas) Indonesia.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan, “BNI Sekuritas percaya bahwa aksi korporasi ini bukan hanya sekadar penjualan aset, namun merupakan bagian dari strategi yang lebih luas dari kedua Nasabah Korporasi tersebut. Kami merasa bangga menjadi bagian dan dapat melangkah bersama mereka dalam upaya pemenuhan target produksi pemerintah sebesar 1 juta barel per hari di tahun 2030 untuk menjaga pasokan Migas Indonesia.”
Penandatanganan perjanjian jual beli dilakukan pada 31 Juli 2023 lalu di Jakarta. Pengalihan partisipasi interest ini merupakan salah satu strategi portofolio manajemen PT Pertamina (Persero) Grup guna mendukung strategi pertumbuhan bisnis di dalam maupun di luar negeri.
EMP melalui perusahaan afiliasinya EMP Energi Gandewa dan EMP Energi Riau berkomitmen untuk meneruskan pengelolaan operasional Migas dari PHE di Wilayah Kerja Siak dan Kampar guna memenuhi kebutuhan energi nasional. Selain itu, melalui potensi sinergi operasional dengan Wilayah Kerja EMP yang berada di wilayah Riau, diharapkan efisiensi dan efektivitas operasional kedua wilayah kerja tersebut dapat ditingkatkan di bawah manajemen operator baru.
Dengan keahlian EMP dalam pengelolaan lapangan Migas termasuk pengelolaan lapangan tua (mature), EMP diharapkan dapat mengatasi tantangan operasional Migas serta memenuhi kewajiban sebagai operator baru pada kedua wilayah kerja dengan lebih baik.
“Sebagai pendamping sekaligus penasihat, BNI Sekuritas berharap kedepannya bersama Pertamina Hulu Energi dengan Energi Mega Persada dapat terus menjalin hubungan bisnis yang erat dan bersinergi.” jelas Nieko.
Sebagai informasi, kinerja baik Investment Banking BNI Sekuritas juga telah diakui melalui penghargaan yang dimenangkan oleh BNI Sekuritas di pertengahan tahun yaitu Innovative Deal of the Year - Indonesia di Asian Banking & Finance Corporate & Investment Banking Awards 2023.
Jakarta, 23 Agustus 2023 – Perkembangan teknologi telah mengubah wajah industri pasar modal di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi yang semakin canggih membuat proses investasi menjadi lebih efisien, memberikan kemudahan bagi investor dalam mengelola portofolio mereka melalui platform investasi online yang semakin populer. Hal ini membuka peluang bagi Nasabah dari berbagai latar belakang sehingga meningkatkan inklusivitas industri pasar modal. Namun, di balik manfaat kemajuan teknologi, ancaman kejahatan siber dalam bertransaksi investasi juga semakin meningkat di Indonesia.
Berdasarkan data Satgas Waspada Investasi (SWI) di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak 2017 s.d. 31 Juli 2023 Satgas telah menghentikan 6.894 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 1.193 entitas investasi ilegal, 5.450 entitas pinjaman online ilegal, dan 251 entitas gadai ilegal.
Modus yang dilakukan oleh penjahat siber pun beragam, diantaranya kejahatan siber yang kini dikenal dengan istilah social engineering (soceng). Soceng dapat diartikan sebagai tindakan memperoleh informasi rahasia Nasabah dengan cara menghubungi melalui telepon, email, atau media lain. Penjahat siber juga seringkali berpura-pura sebagai perwakilan resmi platform investasi legal dan mengarahkan Nasabah untuk membuka situs web atau file tertentu (phishing).
SEVP Retail Markets & IT BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan, “Dalam menghadapi tantangan ini, kami para pelaku pasar modal di Indonesia secara intensif mengupayakan perlindungan keamanan siber Nasabah dengan penggunaan teknologi terkini dan meningkatkan edukasi akan kesadaran tentang ancaman kejahatan siber di kalangan Nasabah. Pasalnya, serangan siber semacam ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi Nasabah, serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal.”
BNI Sekuritas sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pasar modal meliputi perdagangan saham, perdagangan surat utang, layanan investment banking dan merupakan agen penjual efek Reksa Dana dengan nomor Izin Usaha Perusahaan Efek berharap Nasabah dapat menerapkan gaya hidup cyber-secure demi menjaga keamanan dalam berinvestasi. Beberapa tips yang dapat diikuti oleh Nasabah diantaranya:
Pastikan Keaslian Media Sosial atau Kontak Resmi Platform Investasi Terpercaya
Hal lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah memastikan keaslian akun media sosial atau kontak resmi dari platform investasi yang menghubungi. Sebagai contoh, berikut adalah akun resmi dari BNI Sekuritas & BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems):
Instagram:
BNI Sekuritas: @bnisekuritas46
BIONS by BNI Sekuritas: @bions.official
Facebook:
BNI Sekuritas: BNI Sekuritas
BIONS by BNI Sekuritas: BIONS by BNI Sekuritas
Twitter:
BNI Sekuritas: @bnisekuritas46
TikTok:
BNI Sekuritas: @bnisekuritas46
Customer Care BNI Sekuritas:
Email: customercare@bnisekuritas.co.id
No.Telepon: 14016
Whatsapp Official BIONS by BNI Sekuritas:
Nama Akun: BIONS by BNI Sekuritas
No.Telepon: 0822 9922 194
“Kami menghimbau Nasabah untuk dapat menerapkan gaya hidup cyber-secure dan lebih berhati-hati lagi. Dengan cara ini, kami harap kita semua bisa mengantisipasi dan mengenali tanda-tanda potensial dari penipuan investasi online dan melaporkannya secara tepat.” tutup Teddy.
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Per Juli 2023, BNI Sekuritas memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia. BNI Sekuritas memiliki nilai transaksi sebesar Rp8.72 triliun pada akhir Juli 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Corporate Communication
Email: corcomm@bnisekuritas.co.id
Website: www.bnisekuritas.co.id
Jakarta, 14 Agustus 2023 – Obligasi berwawasan lingkungan (Green Bond) merupakan instrumen keuangan yang dibutuhkan di Indonesia guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan proyek-proyek lingkungan yang bermanfaat, seperti energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah. Green bond juga merupakan upaya OJK dalam penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia sesuai dengan peraturan tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond), yaitu POJK 60/2017.
Dalam mendukung upaya regulator tersebut, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) turut berperan sebagai Underwriter untuk PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) dalam penawaran green bond, yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Agustus 2023. Aksi korporasi ini, didukung oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) terkait pendanaan yang menggunakan skema credit enhancement dalam pembangunan beberapa proyek hijau berbasis renewable energy, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLMTH).
BNI Sekuritas ditunjuk oleh ARKO yang merupakan bagian dari Grup Astra, karena pengalaman yang ekstensif sebagai Underwriter untuk penawaran domestik Green Bond di Indonesia. Pada tahun 2022 lalu, BNI Sekuritas berperan sebagai lead coordinator JLU (Joint Lead Underwriter) dalam aksi korporasi penerbitan Green Bond PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan target transaksi Rp5 triliun dan menghasilkan kelebihan penawaran hingga empat kali lipat yaitu Rp21 triliun.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan, mendapat kesempatan untuk kembali berperan dalam penawaran umum Green Bond merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. BNI Sekuritas turut berperan memberikan layanan lengkap dalam industri pasar modal seperti produk keuangan berkelanjutan yang selaras dengan aspek environmental, social and governance (ESG) yang kian menarik di mata investor. BNI Sekuritas dan ARKO sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan ESG di pasar modal Indonesia serta untuk mendukung ekonomi hijau melalui instrumen investasi.
Green bond ARKO ditawarkan dalam dua seri, seri A (3 tahun) sebesar Rp 318,06 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,50% per tahun dan Seri B (5 tahun) sebesar Rp 21,83 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,0% per tahun.
Tujuan pendanaan Green Bond ini adalah untuk refinancing atau pelunasan hutang pokok pinjaman dari beberapa pihak serta modal kerja (working capital) yang meliputi antara lain biaya karyawan, biaya jasa profesional, biaya pemeliharaan dan perbaikan, biaya survei dan pengembangan lokasi-lokasi pembangkit listrik tenaga air baru yang meliputi antara lain biaya feasibility study, pengembangan design, pencarian lokasi baru dan lainnya.
Dana yang diperoleh, usai dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagaimana diatur dalam POJK No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan.
“Penerbitan Green Bond ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung perkembangan green economy dan sustainability pasar modal di Indonesia, sekaligus upaya mewujudkan inklusi keuangan hijau di Indonesia dapat semakin optimal. Kami percaya Green Bond dapat menarik minat investor yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial, membantu negara mencapai target perubahan iklim, dan mendukung pertumbuhan infrastruktur yang ramah lingkungan. Kami berharap obligasi yang diterbitkan oleh ARKO akan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat serta menjadi katalis bagi perusahaan lainnya di Indonesia untuk turut melakukan penerbitan efek Green Bond.” tutup Nieko.
Hingga semester I-2023, revenue Investment Banking BNI Sekuritas mencapai Rp57,7 miliar naik 10% YoY. BNI Sekuritas juga aktif melakukan pendampingan aksi korporasi Initial Public Offering (IPO) beberapa emiten pada Kuartal-III 2023 yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk dan PT Sinar Eka Selaras Tbk untuk melantai di BEI dengan total keseluruhan perolehan dana dari IPO mencapai lebih dari Rp11 triliun.
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana. Per Juli 2023, BNI Sekuritas memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Corporate Communication
Email: corcomm@bnisekuritas.co.id
Website: www.bnisekuritas.co.id
Jakarta, 8 Agustus 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI) mengambil peran sebagai salah satu Joint Lead Underwriters (JLU) dalam proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Sinar Eka Selaras Tbk atau yang lebih dikenal dengan Erajaya Active Lifestyle (ERAL) di Bursa Efek Indonesia, yang menawarkan sebanyak 20,0% saham baru kepada publik. Dalam proses IPO-nya, ERAL berhasil memperoleh dana sebesar Rp404,62 miliar dengan harga penawaran Rp390,- per saham.
Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan, “Melihat adanya potensi yang baik terhadap perkembangan sektor ritel di Indonesia, sejak awal, BNI Sekuritas merasa optimis. Sebagai salah satu JLU dalam IPO Sinar Eka Selaras, BNI Sekuritas secara aktif mendampingi ERAL dalam penentuan valuasi dan harga saham ERAL, dengan mempertimbangkan feedback yang terkumpul dari para calon investor serta prospek usaha ERAL ke depannya. Hal ini bertujuan agar IPO Sinar Eka Selaras dapat berjalan dengan optimal dan ERAL dapat menjadi salah satu pilihan utama investor di Bursa Efek Indonesia.”
Animo permintaan dari publik terlihat cukup besar sejak penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 14 - 26 Juli 2023 sampai periode penawaran umum yang berlangsung pada 2 - 4 Agustus 2023. Pada proses penawaran awal, BNI Sekuritas berhasil memperoleh lebih dari 80% total permintaan untuk porsi penjatahan pasti termasuk dari beberapa investor institusional besar di Indonesia. Animo tersebut juga terlihat dari penawaran umum saham ERAL yang mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 56,6 kali dari total porsi minimum pooling awal yang disyaratkan.
Nantinya, total dana yang diperoleh dari IPO sekitar 37% digunakan untuk pemberian pinjaman kepada Entitas Anak, kemudian 13,75% digunakan untuk pemberian modal dalam bentuk penyetoran modal kepada Entitas Anak, dan 49,25% akan digunakan sebagai modal kerja. ERAL akan melantai secara resmi di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2023 dan akan menjadi perusahaan tercatat ke-58 di tahun 2023.
Perihal kinerja, hingga akhir tahun 2022 ERAL berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,04 triliun dengan total laba bersih mencapai Rp184 miliar. Pencapaian tersebut didukung oleh penjualan melalui 28 gerai mono-brand, 36 gerai multi-brand, 89 titik distribusi, serta official stores di 3 platform e-commerce yaitu Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Selain itu, ERAL sebagai bagian dari Erajaya Group memiliki jangkauan kepada lebih dari 6,5 juta member MyEraspace yang ada di layanan e-commerce eraspace.com.
BNI Sekuritas dan ERAL optimis sektor ritel memiliki potensi besar untuk terus berkembang di Indonesia. Apalagi, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi nasional terbesar masih ditopang oleh kegiatan konsumsi. Hingga akhir kuartal I 2023, lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi nasional dikontribusikan dari sektor konsumsi.
Pada semester I 2023, lini bisnis Investment Banking BNI Sekuritas telah mencatatkan revenue sebesar Rp57,67 miliar. Pada bulan Juli lalu, BNI Sekuritas juga telah berperan menjadi salah satu Joint Lead Underwriter untuk IPO terbesar di tahun 2023 yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk. dengan nilai total transaksi Rp10,73 triliun. Saat ini, BNI Sekuritas juga sedang mendampingi proses penawaran umum dan M&A dari beberapa perusahaan lainnya.
“Keberhasilan IPO sebuah perusahaan memiliki dampak yang signifikan dalam membuka peluang pertumbuhan bisnis dan memperluas jangkauan, serta menarik minat investor untuk mendukung perkembangan perusahaan tersebut sehingga terciptanya industri pasar modal yang kompetitif.” Tutup Nieko
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Per Juni 2023, BNI Sekuritas memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia. BNI Sekuritas memiliki volume transaksi sebesar Rp6.45 triliun pada akhir Juni 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Corporate Communication
Email: corcomm@bnisekuritas.co.id
Website: www.bnisekuritas.co.id
Jakarta, 3 Agustus 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, mencatatkan kinerja positif pada semester I-2023 melalui tiga sektor bisnis, yaitu Investment Banking, Institutional Brokerage dan Retail Brokerage. BNI Sekuritas tetap optimis terhadap pertumbuhan berkelanjutan di semester II-2023.
BNI Sekuritas mencatatkan total revenue senilai Rp145,4 miliar pada semester I-2023, yang ditopang dari revenue Investment Banking sebesar Rp57,7 miliar, revenue Institutional Brokerage sebesar Rp49,1 miliar, dan revenue Retail Brokerage sebesar Rp34 miliar.
Kinerja yang baik dari Investment Banking didukung oleh peningkatan dari bisnis Advisory dengan total Rp48,8 miliar, naik 10% YoY. Sedangkan, revenue Institutional Brokerage didorong oleh performa kuat Institutional Equity (IE) sebesar 100% YoY, dari Rp12,9 miliar menjadi Rp25,9 miliar. Sementara itu, Institutional Fixed Income (IFI) menduduki ranking pertama dalam transaksi obligasi korporasi dengan volume Rp2,7 triliun dan ranking kedua untuk obligasi pemerintah dengan volume Rp13,2 triliun pada bulan Juni 2023.
Dari sisi Retail Brokerage, terjadi peningkatan market share sebesar 0,9% dari 2,1% di Januari 2023 menjadi 3% di Juni 2023 dan revenue margin bisnis yang mengalami kenaikan 53% YoY menjadi Rp5,9 miliar.
Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo mengatakan, kinerja positif yang dicatatkan oleh BNI Sekuritas didukung oleh upaya transformasi perusahaan agar semakin selaras dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan grup BNI. Selain itu, perbaikan berkelanjutan pada tata kelola perusahaan dan transformasi sumber daya manusia menjadi prioritas kami di tahun ini.
"BNI Sekuritas tetap optimis terhadap pertumbuhan perusahaan seiring dengan proyeksi pasar modal Indonesia pada paruh kedua 2023 yang menunjukkan prospek positif. Kami memiliki misi untuk melangkah bersama Nasabah dalam memperluas bisnis dan kekayaan mereka dengan solusi unggulan, ekosistem Satu BNI, serta talenta handal yang juga didukung oleh tata kelola risiko yang tangguh, teknologi terkini, dan permodalan yang kuat," katanya.
"Pada awal tahun 2023, BNI Sekuritas juga meluncurkan kompetisi trading bertajuk BIONS Cuanpionship guna meningkatkan transaksi Nasabah Retail yang diikuti dengan pengembangan New BIONS Desktop sebagai jawaban dalam memenuhi kebutuhan para Nasabah yang menginginkan pengalaman trading yang lebih lengkap, kaya fitur, serta memiliki kemampuan grafik yang komprehensif. Hingga Juni 2023, jumlah total akun Retail BNI Sekuritas mencapai 218.515," katanya.
Agung menyampaikan, pada bulan Juli, BNI Sekuritas berhasil melakukan pendampingan IPO terbesar tahun 2023 yaitu PT Amman Mineral Tbk dengan nilai total transaksi Rp10,7 triliun.
Saat ini, BNI Sekuritas juga melakukan pendampingan beberapa calon emiten, antara lain dari sektor pertambangan, ritel, dan properti, untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total keseluruhan aset mencapai US$3 miliar, dengan rata-rata aset setiap perusahaan di atas US$200 juta.
###
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana. Per Juli 2023, BNI Sekuritas memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Corporate Communication
Email: corcomm@bnisekuritas.co.id
Website: www.bnisekuritas.co.id
Jakarta, 20 Juli 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI) hari ini mengumumkan laporan analisa pasar modal Indonesia di paruh pertama 2023 beserta dengan proyeksi kedepannya. Secara singkat, BNI Sekuritas melihat pasar modal Indonesia pada semester 1 2023 mengalami pertumbuhan yang kuat. Sedangkan proyeksi BNI Sekuritas menunjukkan prospek cerah pasar modal Indonesia semester 2 2023.
Berikut ikhtisar analisis dari empat sektor pasar modal Indonesia yang dilakukan oleh tim Research BNI Sekuritas:
EKONOMI
Fundamental terus membaik di Indonesia. Data makro umumnya melebihi ekspektasi, meskipun terjadi normalisasi pada harga komoditas. Dorongan yang signifikan dari reformasi investasi dan kebijakan down-streaming mineral telah mulai memberikan manfaat yang substansial, sementara penarik struktural yang sama dalam PDB/kapita yang mencapai US$5.000 tetap menjadi penggerak pertumbuhan yang kuat dan layak dalam jangka menengah.
EKUITAS
Meskipun IHSG mengalami penurunan, laba perusahaan yang kuat mengangkat ROE ke level tertinggi dalam tujuh tahun
Pasar saham mengalami pelemahan, dengan IHSG turun 2% YTD meskipun selama empat kuartal berturut-turut laba perusahaan yang sangat baik telah meningkatkan ROE ke level tertinggi dalam 7 tahun. Penurunan ini terjadi meskipun adanya pembelian bersih saham oleh investor asing. Enam saham kapitalisasi besar memberikan sebagian besar kenaikan pasar, menunjukkan bahwa investor berada pada posisi defensif. Dengan kata lain, pasar saham secara argumen sedang dipengaruhi oleh kekhawatiran eksternal, sementara investor asing mengandalkan pada ketahanan Indonesia.
OBLIGASI
Prospek Pasar Obligasi 1H23: Mengantisipasi Tren Penurunan Lebih Lanjut pada Yield SUN
Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi Rupiah menunjukkan kinerja yang kuat pada semester pertama tahun 2023. Didorong oleh permintaan yang tinggi baik dari investor domestik maupun asing, harga obligasi Rupiah mencatatkan apresiasi signifikan pada periode tersebut, terlihat dari Bloomberg EM Local Currency: Indonesia Total Return Index Unhedged IDR yang mencatatkan total return sebesar 6,75% YTD. Ketertarikan investor asing disebabkan karena fondasi ekonomi Indonesia yang kuat dan tingkat imbal hasil riil yang menarik.
Di tengah kenaikan suku bunga AS dan volatilitas pasar keuangan global, pasar obligasi IDR menunjukkan ketahanan, ditandai dengan tren penurunan yang signifikan pada yield curve SUN 10-tahun. Meskipun penurunan yield tersebut menyebabkan selisih yield yang lebih ketat terhadap yield instrumen US Treasury (obligasi pemerintah AS), BNI Sekuritas menilai obligasi Pemerintah dalam mata uang lokal Indonesia sebagai peluang investasi yang masih relatif menarik dibandingkan peers.
Pasar obligasi korporasi mengalami pertumbuhan yang lebih lambat selama 6 bulan pertama tahun 2023, dengan total penerbitan obligasi korporasi tercatat sebesar IDR45,9 triliun. Meski demikian, peningkatan aktivitas di pasar tersebut mulai terlihat di bulan Juni dengan penerbitan obligasi korporasi mencapai IDR7,3 triliun pada bulan tersebut, lebih besar dibandingkan Rp4,0 triliun pada bulan Mei sebelumnya. Volume outstanding meningkat menjadi IDR450,6 triliun per Juni 2023, dibandingkan dengan IDR448,2 triliun pada akhir tahun 2022. BNI Sekuritas melihat volume penerbitan obligasi korporasi pada 2023 akan berada di kisaran IDR125,0 triliun hingga IDR135,0 triliun, relatif lebih rendah dibandingkan tahun 2022 sebelumnya.
RETAIL
Potensi pemulihan yang lebih kuat terlihat di sektor ritel, didorong oleh masa pemilihan umum dan permintaan pasar. Nasabah dapat mencermati peluang di sektor ini melalui rotasi sektor dan kinerja yang baik.
PROYEKSI SEMESTER 2 2023
Erwan Teguh, Head of Research BNI Sekuritas mengatakan, “Outlook pasar modal Indonesia tahun 2023 menunjukkan prospek yang positif, meskipun adanya tantangan global. Kami melihat fondasi ekonomi yang kuat dan ketahanan pasar obligasi sebagai faktor yang mendukung pertumbuhan. Laporan kami menggarisbawahi performa yang kuat dari obligasi pemerintah dalam mata uang lokal, yang didorong oleh permintaan investor domestik dan asing. Kami tetap optimis terhadap obligasi pemerintah sebagai peluang investasi menarik, sambil terus memantau pertumbuhan pasar dan mencari potensi peluang di sektor ritel yang menjanjikan.”
Seiring masuknya paruh kedua tahun ini, diharapkan pemulihan konsumsi domestik yang lebih signifikan terutama di pasar massal. Hal ini didorong oleh pemilihan umum, sementara permintaan konsumen pada pasar menengah-atas kemungkinan akan mulai mereda. Kesempatan masih banyak meskipun sektor ini sudah menunjukkan performa baik. Rotasi portofolio menjadi strategi yang tepat.
Sektor batu bara mengalami penurunan signifikan tahun ini, namun dengan kelebihan kas dan pembagian dividen yang baik, sektor ini menawarkan keseimbangan risiko-reward yang menguntungkan. Di sektor lain, pendekatan bottom-up menjadi strategi yang lebih unggul. Berdasarkan hal ini, saham BFIN, ACES, ICBP, SILO, dan ADMR memiliki potensi yang tinggi. Dalam hal valuasi pasar secara umum, terdapat ruang untuk re-rating jika imbal hasil obligasi mendekati 6% pada akhir tahun 2023.
###
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Jakarta, 13 Juli 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), mengumumkan perannya sebagai salah satu Joint Lead Underwriters (JLU) dalam membantu kesuksesan Initial Public Offering (IPO) PT Amman Mineral International Tbk (AMMN). BNI Sekuritas memberikan layanan lengkap, solusi dan pendampingan meliputi penilaian valuasi, analisis pasar, serta strategi penawaran saham bagi setiap Nasabah korporasinya.
Nieko Kusuma, Direktur Investment Banking BNI Sekuritas mengatakan, “Kami sangat bangga menjadi salah satu JLU Amman Mineral dan menjadi bagian dari suksesnya IPO ini. Sebagai JLU, BNI Sekuritas turut berperan mempertimbangkan seluruh aspek termasuk feedback dari calon investor dan kondisi pasar Indonesia dalam penentuan valuasi dan harga saham, sehingga proses Penawaran Umum Saham Amman Mineral dapat optimal dan menjadi salah satu saham Blue Chip pilihan investor Bursa Efek Indonesia.”
BNI Sekuritas bersama manajemen AMMN telah mempersiapkan keseluruhan proses penawaran umum untuk menjadikan AMMN sebagai pilihan investasi yang menarik bagi para calon investor dan secara resmi melantai di bursa efek Indonesia pada Jumat, 7 Juli 2023. Hasilnya, IPO yang dilakukan mendapatkan respon luar biasa dari investor sehingga terjadinya permintaan yang melebihi ekspektasi.
AMMN berhasil memperoleh dana sebesar Rp10,73 triliun melalui IPO dengan melepas 8,80% saham kepada publik. Setelah IPO, jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.328.208.800 saham dengan harga penawaran Rp1.695 per saham. Selama penawaran umum perdana yang berlangsung pada 3-5 Juli 2023, animo permintaan terhadap IPO AMMN cukup besar (oversubscribed) sebanyak 13,6 kali dari 27.000 orang, sehingga pooling size meningkat dari 2,5% menjadi 7,5% dari total saham yang ditawarkan dalam IPO.
AMMN melalui anak usahanya PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) tengah mengembangkan fase 7 dan 8, dengan begitu diperkirakan bisa memperpanjang usia tambang Batu Hijau. Selain itu, AMMN tengah mempersiapkan proyek eksplorasi Elang yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2031 hingga 2046. Saat ini, AMMN sedang membangun smelter yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti power plant dan pabrik konsentrator untuk mengolah hasil tambang menjadi produk konsentrat.
Selain membantu AMMN, BNI Sekuritas juga sedang mendampingi beberapa calon emiten antara lain dari sektor energi, ritel dan properti untuk melantai di Bursa Efek Indonesia dengan total aset berskala besar. Sebelumnya, BNI Sekuritas telah berhasil membantu beberapa perusahaan untuk IPO diantaranya PT Teladan Prima Agro Tbk dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk.
BNI Sekuritas mencatatkan pertumbuhan revenue tahun 2022 di bisnis Investment Banking hingga 87% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana sepanjang tahun 2022, bisnis Investment Banking telah berhasil membantu perusahaan-perusahaan dalam memperoleh pendanaan melalui ekuitas baik Initial Public Offering (IPO) maupun Rights Issue dengan jumlah emisi lebih dari 18 Triliun Rupiah.
“Keberhasilan IPO sebuah perusahaan tidak hanya mencerminkan kualitas dan potensi pertumbuhan bisnis mereka, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung perkembangan setiap Nasabah. Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, BNI Sekuritas siap mendukung Nasabah korporasi yang sedang tumbuh dan berkembang dalam mencapai tujuan finansial mereka.” Tutup Nieko
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Per Juni 2023, BNI Sekuritas memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia. BNI Sekuritas memiliki volume transaksi sebesar Rp6.45 triliun pada akhir Juni 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Corporate Communication
Email: corcomm@bnisekuritas.co.id
Website: www.bnisekuritas.co.id
Jakarta, 07 Juli 2023 – Dalam rangka memeriahkan HUT BNI ke-77, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI) menghadirkan fitur terbaru BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems) yaitu Fast Order yang memungkinkan Nasabah untuk melakukan empat aktivitas sekaligus yaitu pembelian, penjualan, amend, dan withdraw hanya dalam satu tampilan.
Selain itu, BNI Sekuritas memberikan promo Cashback Fee Broker 77% kepada Nasabah reguler baru yang membuka rekening dengan menggunakan Kode Referal 'HUT77BNI' dan memilih layanan Online Trading saat mendaftar di BNI Sekuritas. Nasabah yang memenuhi syarat akan mendapatkan Cashback Fee Broker sebesar 77% dalam bentuk Reksa Dana.
Neniwati Kutiawan, SVP Retail BNI Sekuritas mengatakan, “BNI Sekuritas secara konsisten bersinergi bersama BNI, sehingga pada momen yang istimewa ini kami juga turut memeriahkan suksesnya BNI yang berdiri kokoh selama lebih dari 7 dekade melalui fitur baru Fast Order dan promo Cashback Fee Broker 77% kepada Nasabah. Fitur baru dan promo ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan Nasabah kepada BNI maupun BNI Sekuritas selama ini.”
Fitur Fast Order merupakan langkah inovatif dari BNI Sekuritas menyusul tingginya antusiasme Nasabah dalam mengikuti kompetisi trading BNI Sekuritas, yaitu BIONS Cuanpionship 2 dengan total hadiah Rp1 miliar. Setidaknya hampir 2000 Nasabah telah mendaftar sejak gelaran ini dimulai pada awal Juni 2023 lalu.
Dengan fitur ini, Nasabah dapat menikmati pengalaman bertransaksi saham yang lebih lancar, efisien, dan praktis. Hanya dengan satu tampilan saja mereka dapat melakukan empat aktivitas sekaligus dan tidak perlu lagi berpindah-pindah tampilan. Fast Order tersedia di BIONS Mobile dan BIONS Web, yang dapat diakses melalui All Menu maupun Stock Dashboard. Fitur ini dapat dinikmati oleh pengguna BIONS Web dan Aplikasi (Android & IOS) dengan versi terbaru.
Perihal Promo Cashback Fee Broker, Nasabah reguler baru yang memilih layanan online trading pada saat pembukaan rekening bisa mendapatkan 77% cashback atas transaksi saham dengan minimal akumulasi (jual dan beli) senilai Rp11.000.000. Cashback Fee Broker dalam bentuk Reksa Dana berlaku hanya untuk transaksi saham di bulan pertama terhitung sejak rekening nasabah aktif. Periode pendaftaran pembukaan rekening berlaku mulai periode 5 hingga 31 Juli 2023.
“Dengan inovasi dan promo ini, BNI Sekuritas berharap dapat memberikan nilai tambah bagi Nasabahnya serta memperluas akses dan kesempatan investasi di pasar modal Indonesia. Hal ini juga merupakan dukungan nyata BNI Sekuritas yang sejalan dengan tujuan BNI menjadi salah satu episentrum pertumbuhan perekonomian nasional.” tutup Neniwati.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur Fast Order dan promo Cashback HUT BNI ke-77, silakan menghubungi Customer Care BNI Sekuritas melalui nomor 14016 atau melalui email di customercare@bnisekuritas.co.id.
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Per Juni 2023, BNI Sekuritas memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia. BNI Sekuritas memiliki volume transaksi sebesar Rp6.45 triliun pada akhir Juni 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Corporate Communication
Email: corcomm@bnisekuritas.co.id
Website: www.bnisekuritas.co.id
Jakarta, 27 Juni 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), dengan bangga memperkenalkan New BIONS Desktop, pengembangan terbaru dari platform multi investasi BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems). New BIONS Desktop menawarkan pengalaman berinvestasi yang lebih baik, cepat, dan personal dengan tampilan yang lebih khusus bagi para Nasabah. Dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif, New BIONS Desktop didesain untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berinvestasi.
Neniwati Kutiawan, SVP Retail BNI Sekuritas mengatakan, “Kebutuhan Nasabah selalu menjadi fokus utama kami. Pengembangan New BIONS Desktop merupakan jawaban dalam memenuhi kebutuhan para Nasabah yang menginginkan pengalaman trading yang lebih lengkap, kaya fitur, serta memiliki kemampuan grafik yang komprehensif.”
Dengan teknologi terkini, yaitu Java 17, New BIONS Desktop hadir dengan performa transaksi lebih cepat, stabil, dan aman. Selain itu, terdapat fitur baru Fixed Income yang memungkinkan Nasabah melakukan transaksi EBA Ritel secara langsung. Sehingga, Nasabah dapat menemukan pilihan instrumen investasi yang lebih lengkap.
Per Mei 2023, nasabah akun retail BNI Sekuritas mengalami kenaikan sekitar 15,2%, jika dibandingkan satu tahun sebelumnya. Hal tersebut juga menjadi acuan bagi BNI Sekuritas untuk terus meningkatkan layanannya demi memberikan kemudahan dan kenyamanan Nasabah dalam berinvestasi.
Sebagai informasi, sejak awal Juni hingga Desember 2023 BNI Sekuritas menggelar kompetisi trading bernama BIONS Cuanpionship 2. Terdapat 3 kategori kompetisi berdasarkan aset yang bisa diikuti nasabah yaitu Legendary Class (nasabah dengan total aset >= Rp200.000.000), Victory Class (nasabah dengan total aset Rp25.000.000 s.d Rp200.000.000) dan Fantasy Class (nasabah dengan total aset < Rp25.000.000). Nasabah berkesempatan mendapatkan hadiah setiap bulannya dengan hadiah grand prize di akhir periode seperti Daihatsu All new Ayla, Wuling Air Ev dan saham LQ45 sebesar Rp50.000.000.
“Harapan kami, Nasabah dapat dengan mudah melakukan investasi dan mengelola portofolio mereka melalui pengembangan New BIONS Desktop. Hal ini bertujuan untuk memastikan Nasabah dapat fokus sepenuhnya dalam mencapai tujuan kebebasan finansial mereka.” Tutup Neniwati.
New BIONS Desktop dapat diunduh untuk pengguna MacOS, Windows, dan Linux. Nasabah dapat mengaksesnya di sini. Untuk informasi lebih lanjut, Nasabah dapat menghubungi Customer Care BNI Sekuritas melalui nomor 14016 atau melalui email di customercare@bnisekuritas.co.id.
####
Mengenai BNI Sekuritas
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Corporate Communication
Email: corcomm@bnisekuritas.co.id
Website: www.bnisekuritas.co.id
Jakarta, 22 Juni 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI) secara resmi berperan sebagai agen penjual dalam penerbitan EBAS-SP SMF-BRIS01 yakni Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi yang diterbitkan pada awal Juni 2023. EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan hasil kolaborasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, sebuah badan usaha milik negara yang berfokus pada pembiayaan sekunder perumahan.
Nieko Kusuma, Direktur Investment Banking BNI Sekuritas mengatakan, “Produk ini menjadi tonggak sejarah penting dalam pengembangan industri pasar modal syariah di Indonesia, karena merupakan EBA Syariah pertama yang tersedia di negara ini. Dengan kehadiran EBAS-SP SMF-BRIS01, kami melihat angin segar bagi para Nasabah yang memiliki minat tinggi terhadap instrumen syariah. Produk ini menjadi pendorong bagi pasar modal syariah di Indonesia, apalagi Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pasar modal syariah di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 10% di tahun 2023.”
Menurut Nieko, berikut beberapa keistimewaan yang ditawarkan oleh EBAS-SP SMF-BRIS01 bagi para Nasabah yang tertarik dengan investasi syariah:
BNI Sekuritas menargetkan volume untuk penjualan EBAS-SP SMF-BRIS01 kelas A sebesar Rp297.700.000.000. EBA Syariah retail sudah tersedia di BIONS, platform multi-investasi milik BNI Sekuritas. Nasabah dapat membeli EBAS-SP SMF-BRIS01 Kelas A Tahun 2023 dengan indikasi imbal hasilnya 7.00% per tahun, dan dapat dibeli hanya mulai dari Rp100.000.
“Sebagai agen penjual, BNI Sekuritas tidak hanya berkomitmen dalam menyediakan layanan yang profesional kepada Nasabah dalam memahami serta memperoleh EBAS-SP SMF-BRIS01 melalui informasi lengkap mengenai produk ini, prosedur pembelian, dan dokumen-dokumen yang diperlukan, tetapi juga mendukung pengembangan pasar modal syariah di Indonesia.” tutup Nieko.
###