Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat, baik sebagai investor maupun di posisi kepemimpinan. Salah satu perusahaan yang mendukung hal ini adalah PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yang sejak 2024 dipimpin oleh Vera Ongyono sebagai Plt Direktur Utama. Vera, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri ini, berkomitmen untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam pasar modal.
Perempuan Berperan Penting dalam Perekonomian
Menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 2024 jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 14,87 juta, meningkat 22,19% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 12,03 juta. Meski mayoritas investor pasar modal masih didominasi oleh laki-laki (62,35%), investor perempuan juga mencatatkan angka signifikan, yaitu 37,65% dengan total aset Rp510,85 triliun. Selain itu, perempuan juga memainkan peran penting dalam investasi surat berharga negara (SBN) ritel, dengan kontribusi rata-rata 56% per tahun sejak dimulainya e-SBN pada 2018 berdasarkan data dari Kemenkeu.
Menurut Vera, peningkatan peran perempuan di pasar modal ini tidak terlepas dari banyaknya perempuan yang sudah terbiasa mengelola berbagai tanggung jawab, baik dalam rumah tangga atau sektor lainnya. Pengalaman ini melatih mereka untuk menganalisis dan membuat keputusan tegas dalam situasi yang dinamis dan penuh tantangan.
“Selain itu, banyak dari mereka yang juga memegang peran penting dalam keuangan keluarga, sehingga mereka berusaha berkontribusi lebih dengan mengelola keuangan melalui investasi,” ungkap Vera.
BNI Sekuritas: Mendukung Keberagaman dan Kesetaraan
Melihat fenomena ini, Vera bersama BNI Sekuritas merasa penting untuk terus membangun pasar modal yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender. BNI Sekuritas berkomitmen untuk menciptakan peluang yang setara bagi perempuan di berbagai level, baik sebagai investor maupun pemimpin. Vera percaya bahwa pasar modal harus memberikan ruang bagi siapa saja untuk berkembang tanpa memandang gender.
"Kesetaraan di pasar modal bukan hanya tentang membuka peluang, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk berkembang," tutur Vera.
Sejak 2019, representasi perempuan di posisi kepemimpinan senior di BNI Sekuritas telah mengalami peningkatan signifikan, dari hanya 10% pada tahun 2019 menjadi 33% pada tahun 2023. Selama lima tahun terakhir, tenaga kerja perempuan di BNI Sekuritas tumbuh sebesar 10% CAGR, lebih tinggi dibandingkan dengan 8% CAGR untuk laki-laki dan 9% CAGR untuk total tenaga kerja di periode yang sama.
Vera menambahkan, BNI Sekuritas berupaya untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam perekonomian melalui pasar modal. Oleh karena itu, hingga pada tahun 2024, presentase pegawai BNI Sekuritas yaitu 58% laki-laki dan 42% perempuan.
Kemajuan BNI Sekuritas dan Peran Perempuan dalam Pertumbuhannya
Pada 2023, BNI Sekuritas mencatatkan peningkatan net profit sebanyak 80.4% dibandingkan tahun 2022. Peningkatan pendapatan sebesar 25% YoY juga diraih oleh BNI Sekuritas pada tahun 2024.
Selain pencapaian kinerja yang luar biasa, BNI Sekuritas juga meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Asiamoney Award 2023 di empat kategori: Best Domestic Brokerages in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Research in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Sales in Indonesia, dan Most Transformed Brokerages in Indonesia. Selain itu, pada 2024, BNI Sekuritas juga dianugerahi Euromoney Award di dua kategori, yaitu Best for Large Cap in Indonesia dan Best for Research in Indonesia.
“Perusahaan terus menekankan pentingnya keberagaman di tempat kerja, serta mendukung semakin banyak perempuan yang aktif berpartisipasi dalam pasar modal. Sebab, peran perempuan di pasar modal sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan berkembang," ujar Vera.
Vera juga berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang melihat pasar modal sebagai kesempatan untuk berkembang. "Dengan memberikan peluang yang setara, kita bisa membantu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing," tutupnya.
###Selesai###
Jakarta, 15 Agustus 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) hari ini mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak. Pencapaian ini diraih bersama ratusan Nasabah yang terlibat, dalam ajang BNI WondrX 2025 yang digelar di ICE BSD, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-79 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menyampaikan bahwa pencetakan rekor ini bukan sekadar simbolis, melainkan representasi nyata dari komitmen perusahaan dalam mendorong geliat pasar modal nasional. Hal ini juga menjadi bagian dari kontribusi aktif BNI Sekuritas dalam mendukung target Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambah 2 juta investor baru serta mencapai Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun pada tahun 2025. Diketahui, selama April hingga Juni 2025, RNTH BEI sempat menyentuh angka Rp13,29 triliun, dipacu oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Vera menambahkan bahwa inisiatif seperti ini dirancang agar menyenangkan, menarik, edukatif, dan inklusif bagi seluruh tipe Nasabah. "Kami ingin mendorong investor ritel agar lebih aktif berpartisipasi dan terus meningkatkan transaksi mereka. BNI Sekuritas berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman investasi yang lebih dekat, relevan, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Sejak Juni 2024 hingga Juni 2025 BNI Sekuritas telah mengadakan live trading sebanyak 147 kali dengan total peserta sekitar 25 ribu Nasabah. Melihat tingginya antusiasme, BNI Sekuritas memperluas program ini untuk menjangkau lebih banyak Nasabah dan menghadirkan pengalaman interaktif. Dalam setiap sesi, tim Retail Research BNI Sekuritas memberikan pendampingan langsung melalui analisis teknikal dan fundamental guna mendukung Nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang lebih mandiri dan percaya diri.
Selain pendampingan, BNI Sekuritas juga menghadirkan New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS) sebagai platform digital unggulan yang tidak hanya menawarkan pengalaman transaksi yang cepat dan praktis, tetapi juga berperan sebagai mitra investasi strategis bagi Nasabah. Melalui New BIONS, pengguna dapat mengakses berbagai produk investasi dalam satu platform terpadu, mulai dari reksadana, saham, dan obligasi.
Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, mengatakan bahwa New BIONS dikembangkan dengan landasan riset mendalam dan masukan langsung dari Nasabah melalui berbagai forum diskusi. Platform ini menghadirkan serangkaian fitur unggulan yang dirancang untuk menunjang pengambilan keputusan yang lebih terinformasi sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang intuitif, efisien, dan terintegrasi.
Fitur-fitur unggulan yang dimaksud antara lain:
Dengan menggabungkan teknologi canggih, edukasi komprehensif, dan kemudahan akses, New BIONS semakin mengukuhkan posisi BNI Sekuritas sebagai penyedia solusi investasi yang relevan dan responsif terhadap dinamika pasar, serta kebutuhan terkini Nasabah.
Kehadiran New BIONS sekaligus menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang sehat, berkelanjutan, dan berfokus pada kepentingan Nasabah.
“Kami tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga solusi nyata. BNI Sekuritas tidak sekadar menjadi platform investasi, melainkan mitra yang selalu mendampingi Nasabah di setiap langkah perjalanan menuju tujuan finansial mereka. Ke depan, kami berkomitmen terus meluncurkan inisiatif-inisiatif yang mendukung kebutuhan Nasabah sekaligus mendorong kemajuan industri, sehingga investasi menjadi semakin mudah dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Teddy.
Selain mencatatkan rekor MURI, BNI Sekuritas juga konsisten menyelenggarakan berbagai program edukasi untuk Nasabah, seperti Morning Investview, Klinik Saham, Trading Bareng, hingga kompetisi trading bertajuk BIONS Cuanpionship.
###SELESAI###
Jakarta, 30 Juli 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) meraih penghargaan Equity Deal of the Year – Indonesia dari Asian Banking & Finance (ABF) Awards 2025, sebagai testimoni atas kontribusinya di sepanjang tahun 2024 untuk transaksi ekuitas yang tidak hanya kompleks secara teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah jangka panjang bagi industri dan klien, mendorong transformasi industri, dan menciptakan dampak jangka panjang bagi ekonomi nasional.
SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan bahwa BNI Sekuritas sangat mengapresiasi pengakuan yang diberikan oleh ABF. Pasalnya, transaksi yang BNI Sekuritas jalankan tahun lalu tidak hanya berorientasi pada hasil bisnis jangka pendek, tetapi diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap transformasi sektor-sektor strategis di Indonesia, mulai dari infrastruktur, pembiayaan hijau, hingga layanan kesehatan.
ABF Awards merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di industri keuangan Asia, dengan proses seleksi yang ketat oleh panel independen yang terdiri dari mitra senior firma global terkemuka. Mengutip laman resmi ABF, Silvio Struebi, Partner di Simon-Kucher dan anggota dewan juri, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada institusi yang mampu menghadirkan landmark equity transaction dengan dampak luas terhadap pasar serta mencerminkan arah baru dalam lanskap keuangan global.
Sebagai referensi, berikut tiga landmark equity transactions yang dipimpin BNI Sekuritas di pasar modal Indonesia:
BNI Sekuritas menjadi pionir dalam penerbitan Green Perpetual Notes dalam mata uang rupiah melalui penawaran umum, bekerja sama dengan Indonesia Infrastructure Finance (IIF) — lembaga pembiayaan infrastruktur yang didukung oleh Pemerintah Indonesia dan institusi global seperti ADB, IFC, DEG, dan SMBC.
Instrumen senilai IDR 355,19 miliar ini tidak hanya menjadi yang pertama di kelasnya, tetapi juga membuka jalur pembiayaan baru untuk proyek infrastruktur hijau, dengan pendekatan struktur ekuitas berjangka panjang dan berprinsip keberlanjutan.
BNI Sekuritas bertindak sebagai penasihat utama dalam transaksi ekuitas strategis yang melibatkan mitra global, mendampingi transformasi struktur kepemilikan perusahaan nasional. Transaksi ini memperkuat daya saing klien di pasar internasional dan mendorong sinergi lintas negara yang berkelanjutan.
BNI Sekuritas turut memainkan peran penting dalam mendukung salah satu akuisisi terbesar di sektor kesehatan Indonesia. Melalui struktur transaksi ekuitas yang kuat, perusahaan membantu memperkuat pertumbuhan layanan medis nasional dan memperluas jangkauan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan yang berkualitas.
“BNI Sekuritas menyambut baik atas penghargaan ini. Bagi kami, penghargaan ini merupakan testimoni terhadap kerja kolektif yang tidak hanya fokus pada keberhasilan dalam menyelesaikan transaksi, tapi juga komitmen kami dengan misi memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia secara menyeluruh,” ujar Ikhsan.
Melalui teknologi platform digital terbaru bertajuk New BIONS by BNI Sekuritas, BNI Sekuritas juga terus memperluas akses investasi kepada investor ritel, memperkuat penetrasi pasar domestik, dan mendorong pertumbuhan inklusif.
Dengan pencapaian ini, BNI Sekuritas menegaskan peran aktifnya dalam memperkuat pasar ekuitas sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat regional.
“Selain terus berupaya memberikan solusi finansial terbaik bagi Nasabah, BNI Sekuritas juga senantiasa berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat dan tepercaya. Sebagai perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kami mendorong masyarakat, calon emiten, dan pelaku usaha untuk selalu cermat dalam memilih mitra layanan keuangan. Pastikan setiap pihak yang menawarkan jasa di pasar modal memiliki izin resmi dan tercatat di OJK. Langkah ini penting untuk menghindari potensi penyalahgunaan informasi, menjaga keamanan transaksi, serta membangun kepercayaan terhadap ekosistem pasar modal yang berintegritas,” tutup Ikhsan.
###SELESAI###
Gejolak ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari pandemi COVID-19, konflik geopolitik, disrupsi rantai pasok, hingga kepastian suku bunga The Fed dan perang dagang telah memengaruhi pasar keuangan, termasuk di Indonesia. Di tengah ketidakpastian ini, muncul pertanyaan penting: apakah strategi investasi jangka panjang masih relevan dan efektif?
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menilai bahwa strategi jangka panjang tetap menjadi pilihan yang relevan dan efektif. Pendekatan ini menekankan konsistensi, disiplin, dan pemahaman atas fundamental emiten. Strategi ini sangat sesuai bagi investor ritel yang ingin menumbuhkan portofolio secara berkelanjutan. Walaupun ada sebagian Nasabah juga yang mungkin lebih tertarik menjadi trader dibandingkan investor. Tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut, karena pada dasarnya kita ingin mencari “cuan”.
“Dalam kondisi pasar yang bergejolak, wajar jika muncul keraguan seperti ‘Apakah saya berinvestasi di waktu yang tepat?’ atau ‘Haruskah saya keluar sebelum koreksi memburuk?’ Namun jika dilihat kilas baliknya, sejarah menunjukkan bahwa meskipun koreksi pasar kerap terjadi saat krisis, pasar cenderung pulih seiring waktu,” jelas Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas.
Sebagai contoh, pada krisis keuangan 2008, IHSG sempat anjlok 58% dari peaknya dan Kembali naik 77% dalam 6 bulan dan 113% dalam 12 bulan setelah mencapai bottom. Kemudian saat taper tantrum 2013, indeks terkoreksi 24% dari peaknya dan dan pulih 16% dalam 6 bulan dan 31% dalam 12 bulan setelah mencapai bottomnya. Lalu saat pandemi COVID-19 melanda pada 2020, IHSG turun 33% dari peaknya, tapi recover 24% dalam 6 bulan dan 59% dalam 12 bulan sejak capai bottom.
“Yang terpenting jika berminat menjadi investor jangka panjang adalah tetap konsisten dalam berinvestasi, memahami kondisi fundamental perusahaan, dan tidak terbawa arus fluktuasi jangka pendek,” tegas Fanny.
Menurut Fanny, berikut alasan kenapa strategi jangka panjang masih layak dipertahankan:
Harga saham dalam jangka pendek memang sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, baik dari sisi makroekonomi global, suku bunga, maupun berita geopolitik. Namun untuk jangka panjang, faktor utama yang menentukan arah kinerja saham adalah kualitas bisnis perusahaan itu sendiri. Investor perlu memahami kinerja fundamental seperti pertumbuhan laba, efisiensi operasional, potensi pertumbuhan core bisnis ke depan, serta daya saingnya dibandingkan dengan Perusahaan di industry sejenis.
Salah satu cara untuk tetap konsisten di pasar adalah dengan menerapkan strategi investasi berkala, atau dikenal sebagai dollar-cost averaging. Pendekatan ini membantu investor menghindari membeli di harga tertinggi dan menjaga akumulasi tetap berjalan, meskipun pasar sedang turun. Di sisi lain, diversifikasi portofolio ke berbagai sektor atau instrumen juga penting.
Menggabungkan saham dari sektor defensif seperti konsumer dengan sektor siklikal seperti energi atau komoditas dapat membantu mengurangi dampak volatilitas saat terjadi perubahan global yang signifikan.
Volatilitas seringkali membuka kesempatan membeli saham berkualitas dengan valuasi menarik. Investor yang memiliki visi jangka panjang bisa memanfaatkan periode ini sebagai titik awal pertumbuhan portofolio.
“Di tengah dinamika global yang tidak menentu, investasi jangka panjang bisa menjadi strategi andal. Dengan memahami fundamental, disiplin dalam eksekusi, dan bijak membaca kondisi pasar, investor dapat membangun portofolio yang tumbuh secara berkelanjutan. Dalam investasi, kunci keberhasilan bukan terletak pada satu waktu terbaik, tetapi pada seberapa lama dan konsisten seorang investor bertahan di pasar,” tutup Fanny.
###Selesai###