Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
JAKARTA – Menutup tahun 2022, BNI Sekuritas mencatatkan sejumlah pencapaian di sepanjang tahun ini. Sejumlah proyek prestisius telah digarap oleh BNI Sekuritas di tahun 2022.
Beberapa aksi dilakukan BNI Sekuritas untuk mendongkrak kinerja, diantaranya meningkatkan akuisisi tier-A investment management companies, berfokus pada high yield project, serta diversifikasi pada transaksi obligasi primer dan sekunder. Investment Banking BNI Sekuritas juga aktif menggarap sejumlah proyek prestisius, diantaranya membantu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dalam penerbitan Green Bond sebagai pioneer untuk emiten perbankan, penerbitan Global Bond PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan Right Issue PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).
Selain itu, BNI Sekuritas juga menggarap beberapa Placement saham, Pre-IPO Advisory, Restrukturisasi, serta sejumlah transaksi Mergers & Acquisitions di sektor teknologi, infrastruktur, kesehatan, komoditas dan institusi keuangan, termasuk membantu Bank BNI dalam transaksi akuisisi Bank Mayora.
Yang terbaru, pada Desember 2022 BNI Sekuritas bertindak sebagai sell side advisor dalam membantu PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi untuk mendivestasi kepemilikan mayoritasnya di PT Wijaya Karya Industri Manufaktur (WIMA) ke Indonesia Battery Corporation (IBC). Transaksi ini menandai tonggak pertama BNI Sekuritas dalam mendukung pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) Indonesia yang berkembang pesat.
Di samping itu BNI Sekuritas juga berhasil membawa investor asing dari China, Silk Road Fund, dan juga Indonesia Investment Authority (INA) masuk menjadi pemegang saham PT Kimia Farma Apotik yang merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Ditambah lagi BNI Sekuritas juga turut membantu sejumlah emiten BUMN untuk transaksi Right Issue dalam rangka Penyertaan Modal Negara (PMN).
Seiring dengan pertumbuhan jumlah investor tanah air, nasabah BNI Sekuritas juga turut bertumbuh. BNI Sekuritas mencatatkan pertumbuhan nasabah ritel hingga 19% sepanjang tahun ini. Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo menilai,terdapat sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan nasabah ini, salah satunya kemudahan dalam membuka akun di BNI Sekuritas. Potensi pasar saham Indonesia yang semakin menarik juga turut mendongkrak jumlah nasabah BNI Sekuritas.
“Tahun 2023, dengan perkiraan jumlah investor yang terus meningkat, kami memperkirakan jumlah nasabah BNI Sekuritas juga terus meningkat. Tentunya kami juga terus menyediakan inovasi guna menggaet calon nasabah baru,” terang Agung dalam siaran pers.
Dengan proyeksi jumlah investor domestik yang terus meningkat, BNI Sekuritas memperkirakan jumlah nasabah ritel akan bertambah menjadi 200.000 pada tahun 2023, dengan rata-rata transaksi equity per hari mencapai Rp 628 miliar. Pertumbuhan nasabah dan rata-rata transaksi akan didorong oleh segmentasi milenial yang saat ini mendominasi investor pasar modal.
BNI Sekuritas juga akan aktif mencuil peluang dari banyaknya aksi initial public offering (IPO) di 2023. Sebagai kilas balik, pada 2022 BNI Sekuritas membantu menyukseskan sejumlah perusahaan untuk menggelar IPO, diantaranya PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), dan PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO).
Transformasi bisnis BNI Sekuritas tahun 2023 difokuskan dalam hal kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tingkat regional, top tier investor, dan kolaborasi digital BIONS. Saat ini, aplikasi BIONS sudah terintegrasi dengan mobile banking BNI, yang akan memudahkan nasabah untuk bertransaksi.
Jakarta, 22 Agustus 2025 – Membaca laporan keuangan mungkin terdengar teknis dan membingungkan bagi sebagian investor, terutama yang baru terjun ke dunia pasar modal. Namun, memahami laporan ini sangat penting agar investor dapat mengambil keputusan berbasis data, bukan sekadar spekulasi.
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) yang berkomitmen mendukung literasi keuangan khususnya di pasar modal Indonesia mendorong investor untuk membangun kebiasaan berinvestasi berbasis data, bukan sekadar mengikuti tren pasar. Memahami laporan keuangan adalah langkah awal menuju pengambilan keputusan investasi yang lebih rasional dan berkelanjutan.
Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi mengatakan bahwa laporan keuangan adalah cerminan kondisi perusahaan seperti sehat atau tidaknya, tumbuh atau stagnan, efisien atau boros. Dengan memahami struktur laporan keuangan dan tahu apa yang harus dianalisis, investor bisa lebih percaya diri dalam menentukan pilihan investasi.
“Sebelum menganalisis, investor perlu memahami tiga laporan keuangan utama perusahaan publik yaitu laporan laba rugi yang menunjukkan pendapatan dan keuntungan, neraca keuangan yang menggambarkan aset serta kewajiban, dan laporan arus kas yang memantau aliran uang dari operasional, investasi, dan pendanaan. Ketiga laporan ini saling melengkapi dan tidak dapat dianalisis secara terpisah. Dengan mempelajari seluruh komponen laporan keuangan, kita bisa mendapatkan gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang kondisi finansial sebuah perusahaan,” ungkap Teddy.
Berikut panduan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, terutama bagi investor pemula:
Lihat apakah pendapatan naik setiap tahun. Periksa juga margin laba (selisih antara pendapatan dan biaya). Jika biaya operasional terlalu tinggi, itu bisa jadi tanda masalah.
Cek aset (yang dimiliki) dan utang (yang harus dibayar). Perusahaan yang sehat biasanya punya aset lebih besar dari utangnya, dan nilai ekuitas yang terus naik.
Laba besar belum tentu berarti uang tunai masuk. Pastikan arus kas dari operasional positif. Cek juga apakah perusahaan sedang berinvestasi atau justru berutang.
Gunakan rasio untuk bantu menilai:
“Memahami laporan keuangan bukan hanya untuk investor profesional. Siapa pun bisa melakukannya dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman dasar. Alih-alih mengikuti tren pasar atau rekomendasi tanpa riset, membaca laporan keuangan memberi investor kendali dan kepercayaan diri dalam membuat keputusan,” jelas Teddy.
Teddy menambahkan bahwa investasi cerdas bukan soal keberuntungan, tapi soal informasi dan analisis. Oleh karena itu, manfaatkan segala akses yang ada seperti program-program edukasi dari perusahaan sekuritas. Salah satu caranya juga dengan memilih platform trading yang menunjang informasi dan edukasi secara optimal seperti New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS).
Pada aplikasi New BIONS, nasabah dapat dengan mudah mencari informasi seputar fundamental perusahaan/saham yang diincar dengan menggunakan salah satu fitur di menu Analisis yaitu Fundamental. Pada fitur tersebut, nasabah dapat mengetahui laporan keuangan, laporan laba rugi, arus kas dan informasi penting lainnya.
“Melalui New BIONS, Nasabah juga dapat mengakses berbagai informasi pada bagian trading ideas dan program edukasi seperti morning investview, klinik saham, trading bareng, serta rekomendasi saham oleh tim Research Retail BNI Sekuritas,” tutup Teddy.
###SELESAI###
Jakarta, 15 Agustus 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) hari ini mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak. Pencapaian ini diraih bersama ratusan Nasabah yang terlibat, dalam ajang BNI WondrX 2025 yang digelar di ICE BSD, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-79 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menyampaikan bahwa pencetakan rekor ini bukan sekadar simbolis, melainkan representasi nyata dari komitmen perusahaan dalam mendorong geliat pasar modal nasional. Hal ini juga menjadi bagian dari kontribusi aktif BNI Sekuritas dalam mendukung target Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambah 2 juta investor baru serta mencapai Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun pada tahun 2025. Diketahui, selama April hingga Juni 2025, RNTH BEI sempat menyentuh angka Rp13,29 triliun, dipacu oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Vera menambahkan bahwa inisiatif seperti ini dirancang agar menyenangkan, menarik, edukatif, dan inklusif bagi seluruh tipe Nasabah. "Kami ingin mendorong investor ritel agar lebih aktif berpartisipasi dan terus meningkatkan transaksi mereka. BNI Sekuritas berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman investasi yang lebih dekat, relevan, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Sejak Juni 2024 hingga Juni 2025 BNI Sekuritas telah mengadakan live trading sebanyak 147 kali dengan total peserta sekitar 25 ribu Nasabah. Melihat tingginya antusiasme, BNI Sekuritas memperluas program ini untuk menjangkau lebih banyak Nasabah dan menghadirkan pengalaman interaktif. Dalam setiap sesi, tim Retail Research BNI Sekuritas memberikan pendampingan langsung melalui analisis teknikal dan fundamental guna mendukung Nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang lebih mandiri dan percaya diri.
Selain pendampingan, BNI Sekuritas juga menghadirkan New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS) sebagai platform digital unggulan yang tidak hanya menawarkan pengalaman transaksi yang cepat dan praktis, tetapi juga berperan sebagai mitra investasi strategis bagi Nasabah. Melalui New BIONS, pengguna dapat mengakses berbagai produk investasi dalam satu platform terpadu, mulai dari reksadana, saham, dan obligasi.
Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, mengatakan bahwa New BIONS dikembangkan dengan landasan riset mendalam dan masukan langsung dari Nasabah melalui berbagai forum diskusi. Platform ini menghadirkan serangkaian fitur unggulan yang dirancang untuk menunjang pengambilan keputusan yang lebih terinformasi sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang intuitif, efisien, dan terintegrasi.
Fitur-fitur unggulan yang dimaksud antara lain:
Dengan menggabungkan teknologi canggih, edukasi komprehensif, dan kemudahan akses, New BIONS semakin mengukuhkan posisi BNI Sekuritas sebagai penyedia solusi investasi yang relevan dan responsif terhadap dinamika pasar, serta kebutuhan terkini Nasabah.
Kehadiran New BIONS sekaligus menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang sehat, berkelanjutan, dan berfokus pada kepentingan Nasabah.
“Kami tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga solusi nyata. BNI Sekuritas tidak sekadar menjadi platform investasi, melainkan mitra yang selalu mendampingi Nasabah di setiap langkah perjalanan menuju tujuan finansial mereka. Ke depan, kami berkomitmen terus meluncurkan inisiatif-inisiatif yang mendukung kebutuhan Nasabah sekaligus mendorong kemajuan industri, sehingga investasi menjadi semakin mudah dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Teddy.
Selain mencatatkan rekor MURI, BNI Sekuritas juga konsisten menyelenggarakan berbagai program edukasi untuk Nasabah, seperti Morning Investview, Klinik Saham, Trading Bareng, hingga kompetisi trading bertajuk BIONS Cuanpionship.
###SELESAI###
Jakarta, 30 Juli 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) meraih penghargaan Equity Deal of the Year – Indonesia dari Asian Banking & Finance (ABF) Awards 2025, sebagai testimoni atas kontribusinya di sepanjang tahun 2024 untuk transaksi ekuitas yang tidak hanya kompleks secara teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah jangka panjang bagi industri dan klien, mendorong transformasi industri, dan menciptakan dampak jangka panjang bagi ekonomi nasional.
SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan bahwa BNI Sekuritas sangat mengapresiasi pengakuan yang diberikan oleh ABF. Pasalnya, transaksi yang BNI Sekuritas jalankan tahun lalu tidak hanya berorientasi pada hasil bisnis jangka pendek, tetapi diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap transformasi sektor-sektor strategis di Indonesia, mulai dari infrastruktur, pembiayaan hijau, hingga layanan kesehatan.
ABF Awards merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di industri keuangan Asia, dengan proses seleksi yang ketat oleh panel independen yang terdiri dari mitra senior firma global terkemuka. Mengutip laman resmi ABF, Silvio Struebi, Partner di Simon-Kucher dan anggota dewan juri, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada institusi yang mampu menghadirkan landmark equity transaction dengan dampak luas terhadap pasar serta mencerminkan arah baru dalam lanskap keuangan global.
Sebagai referensi, berikut tiga landmark equity transactions yang dipimpin BNI Sekuritas di pasar modal Indonesia:
BNI Sekuritas menjadi pionir dalam penerbitan Green Perpetual Notes dalam mata uang rupiah melalui penawaran umum, bekerja sama dengan Indonesia Infrastructure Finance (IIF) — lembaga pembiayaan infrastruktur yang didukung oleh Pemerintah Indonesia dan institusi global seperti ADB, IFC, DEG, dan SMBC.
Instrumen senilai IDR 355,19 miliar ini tidak hanya menjadi yang pertama di kelasnya, tetapi juga membuka jalur pembiayaan baru untuk proyek infrastruktur hijau, dengan pendekatan struktur ekuitas berjangka panjang dan berprinsip keberlanjutan.
BNI Sekuritas bertindak sebagai penasihat utama dalam transaksi ekuitas strategis yang melibatkan mitra global, mendampingi transformasi struktur kepemilikan perusahaan nasional. Transaksi ini memperkuat daya saing klien di pasar internasional dan mendorong sinergi lintas negara yang berkelanjutan.
BNI Sekuritas turut memainkan peran penting dalam mendukung salah satu akuisisi terbesar di sektor kesehatan Indonesia. Melalui struktur transaksi ekuitas yang kuat, perusahaan membantu memperkuat pertumbuhan layanan medis nasional dan memperluas jangkauan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan yang berkualitas.
“BNI Sekuritas menyambut baik atas penghargaan ini. Bagi kami, penghargaan ini merupakan testimoni terhadap kerja kolektif yang tidak hanya fokus pada keberhasilan dalam menyelesaikan transaksi, tapi juga komitmen kami dengan misi memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia secara menyeluruh,” ujar Ikhsan.
Melalui teknologi platform digital terbaru bertajuk New BIONS by BNI Sekuritas, BNI Sekuritas juga terus memperluas akses investasi kepada investor ritel, memperkuat penetrasi pasar domestik, dan mendorong pertumbuhan inklusif.
Dengan pencapaian ini, BNI Sekuritas menegaskan peran aktifnya dalam memperkuat pasar ekuitas sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat regional.
“Selain terus berupaya memberikan solusi finansial terbaik bagi Nasabah, BNI Sekuritas juga senantiasa berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat dan tepercaya. Sebagai perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kami mendorong masyarakat, calon emiten, dan pelaku usaha untuk selalu cermat dalam memilih mitra layanan keuangan. Pastikan setiap pihak yang menawarkan jasa di pasar modal memiliki izin resmi dan tercatat di OJK. Langkah ini penting untuk menghindari potensi penyalahgunaan informasi, menjaga keamanan transaksi, serta membangun kepercayaan terhadap ekosistem pasar modal yang berintegritas,” tutup Ikhsan.
###SELESAI###