bni sekuritas
BNI Sekuritas

Siaran Pers

Hindari Investasi Ilegal dengan 4 Karakteristik Berikut!

detail info

Di era digital saat ini, berbagai peluang investasi sering kali menawarkan iming-iming keuntungan yang menggoda. Namun, di balik tawaran menarik tersebut, terdapat risiko besar, terutama terkait investasi ilegal atau investasi bodong. Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan kerugian masyarakat akibat investasi ilegal atau bodong di Indonesia sudah mencapai Rp139,67 triliun. Angka ini didapat dari hasil akumulasi kerugian masyarakat sejak tahun 2017 hingga 2023.

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengingatkan para calon investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih platform berinvestasi. SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menjelaskan bahwa dengan memahami karakteristik investasi ilegal atau bodong, investor dapat lebih mudah mengidentifikasi dan menghindari penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. "Memahami karakteristik ini tidak hanya melindungi portofolio Anda tetapi juga memastikan keputusan investasi Anda didasarkan pada prinsip yang aman dan tepercaya," ujar Teddy.

Berikut adalah empat karakteristik utama investasi ilegal/bodong yang perlu diketahui:

  1. Memberikan Janji Keuntungan Tinggi dan Cepat dengan Risiko Rendah

Investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan klaim risiko rendah sering kali adalah investasi bodong.

“Jika ada tawaran investasi dengan return tinggi tetapi klaim risiko rendah atau tidak ada risiko sama sekali, investor harus waspada dan menghindarinya,” jelas Teddy.

  1. Tidak Terdaftar atau Tidak Diawasi oleh OJK

Sebelum berinvestasi, investor harus memastikan bahwa perusahaan atau lembaga penyelenggara investasi terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jika penyelenggara atau tempat jual beli investasi tidak memiliki registrasi resmi dan pengawasan dari OJK, itu merupakan sinyal awal bahwa investasi tersebut bisa jadi bodong.

  1. Kurangnya Transparansi

Waspadalah terhadap oknum atau jenis investasi yang tidak menyediakan informasi yang jelas dan transparan mengenai cara kerja, struktur, dan penggunaan dana. Transparansi adalah kunci untuk memastikan investasi yang dilakukan aman dan dikelola dengan baik.

  1. Rekomendasi Investasi dari Sumber yang Tidak Jelas

Jangan melakukan transaksi berdasarkan rekomendasi dari sumber yang tidak dapat dipercaya, seperti email spam, media sosial tanpa verifikasi, atau individu yang tidak dikenal. Pastikan berinvestasi hanya melalui platform resmi dan terdaftar, seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System), yang menawarkan rekomendasi saham harian dari tim riset terpercaya BNI Sekuritas.

“Dengan mengenali karakteristik investasi bodong, Anda dapat melindungi diri dari kerugian. Verifikasi kredensial perusahaan, pastikan terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta tinjau laporan keuangannya. Pilih instrumen investasi yang juga terdaftar di OJK. Selain itu, cari informasi dari sumber tepercaya seperti program edukasi dari BNI Sekuritas, yang dipandu oleh tim Riset terbaik, sehingga Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik,” tutup Teddy.

### SELESAI ###

Informasi Lainnya

BNI Sekuritas Raih Penghargaan Equity Deal of the Year Indonesia Asian Banking & Finance Awards 2025
Siaran Pers

BNI Sekuritas Raih Penghargaan Equity Deal of the Year Indonesia Asian Banking & Finance Awards 2025

Jakarta, 30 Juli 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) meraih penghargaan Equity Deal of the Year – Indonesia dari Asian Banking & Finance (ABF) Awards 2025, sebagai testimoni atas kontribusinya di sepanjang tahun 2024 untuk transaksi ekuitas yang tidak hanya kompleks secara teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah jangka panjang bagi industri dan klien, mendorong transformasi industri, dan menciptakan dampak jangka panjang bagi ekonomi nasional.

SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan bahwa BNI Sekuritas sangat mengapresiasi pengakuan yang diberikan oleh ABF. Pasalnya, transaksi yang BNI Sekuritas jalankan tahun lalu tidak hanya berorientasi pada hasil bisnis jangka pendek, tetapi diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap transformasi sektor-sektor strategis di Indonesia, mulai dari infrastruktur, pembiayaan hijau, hingga layanan kesehatan.

ABF Awards merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di industri keuangan Asia, dengan proses seleksi yang ketat oleh panel independen yang terdiri dari mitra senior firma global terkemuka. Mengutip laman resmi ABF, Silvio Struebi, Partner di Simon-Kucher dan anggota dewan juri, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada institusi yang mampu menghadirkan landmark equity transaction dengan dampak luas terhadap pasar serta mencerminkan arah baru dalam lanskap keuangan global.

Sebagai referensi, berikut tiga landmark equity transactions yang dipimpin BNI Sekuritas di pasar modal Indonesia:

  1. Green Perpetual Notes pertama di Indonesia

BNI Sekuritas menjadi pionir dalam penerbitan Green Perpetual Notes dalam mata uang rupiah melalui penawaran umum, bekerja sama dengan Indonesia Infrastructure Finance (IIF) — lembaga pembiayaan infrastruktur yang didukung oleh Pemerintah Indonesia dan institusi global seperti ADB, IFC, DEG, dan SMBC.

Instrumen senilai IDR 355,19 miliar ini tidak hanya menjadi yang pertama di kelasnya, tetapi juga membuka jalur pembiayaan baru untuk proyek infrastruktur hijau, dengan pendekatan struktur ekuitas berjangka panjang dan berprinsip keberlanjutan.

  1. Transformasi kepemilikan korporasi nasional melalui investor global terkemuka

BNI Sekuritas bertindak sebagai penasihat utama dalam transaksi ekuitas strategis yang melibatkan mitra global, mendampingi transformasi struktur kepemilikan perusahaan nasional. Transaksi ini memperkuat daya saing klien di pasar internasional dan mendorong sinergi lintas negara yang berkelanjutan.

  1. Konsolidasi strategis di sektor layanan Kesehatan

BNI Sekuritas turut memainkan peran penting dalam mendukung salah satu akuisisi terbesar di sektor kesehatan Indonesia. Melalui struktur transaksi ekuitas yang kuat, perusahaan membantu memperkuat pertumbuhan layanan medis nasional dan memperluas jangkauan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan yang berkualitas.

“BNI Sekuritas menyambut baik atas penghargaan ini. Bagi kami, penghargaan ini merupakan testimoni terhadap kerja kolektif yang tidak hanya fokus pada keberhasilan dalam menyelesaikan transaksi, tapi juga komitmen kami dengan misi memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia secara menyeluruh,” ujar Ikhsan.

Melalui teknologi platform digital terbaru bertajuk New BIONS by BNI Sekuritas, BNI Sekuritas juga terus memperluas akses investasi kepada investor ritel, memperkuat penetrasi pasar domestik, dan mendorong pertumbuhan inklusif.

Dengan pencapaian ini, BNI Sekuritas menegaskan peran aktifnya dalam memperkuat pasar ekuitas sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat regional.

“Selain terus berupaya memberikan solusi finansial terbaik bagi Nasabah, BNI Sekuritas juga senantiasa berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat dan tepercaya. Sebagai perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kami mendorong masyarakat, calon emiten, dan pelaku usaha untuk selalu cermat dalam memilih mitra layanan keuangan. Pastikan setiap pihak yang menawarkan jasa di pasar modal memiliki izin resmi dan tercatat di OJK. Langkah ini penting untuk menghindari potensi penyalahgunaan informasi, menjaga keamanan transaksi, serta membangun kepercayaan terhadap ekosistem pasar modal yang berintegritas,” tutup Ikhsan.

###SELESAI###

Masih Relevankah Investasi Jangka Panjang di Tengah Ketidakpastian Global?
Siaran Pers

Masih Relevankah Investasi Jangka Panjang di Tengah Ketidakpastian Global?

Gejolak ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari pandemi COVID-19, konflik geopolitik, disrupsi rantai pasok, hingga kepastian suku bunga The Fed dan perang dagang telah memengaruhi pasar keuangan, termasuk di Indonesia. Di tengah ketidakpastian ini, muncul pertanyaan penting: apakah strategi investasi jangka panjang masih relevan dan efektif?

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menilai bahwa strategi jangka panjang tetap menjadi pilihan yang relevan dan efektif. Pendekatan ini menekankan konsistensi, disiplin, dan pemahaman atas fundamental emiten. Strategi ini sangat sesuai bagi investor ritel yang ingin menumbuhkan portofolio secara berkelanjutan. Walaupun ada sebagian Nasabah juga yang mungkin lebih tertarik menjadi trader dibandingkan investor. Tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut, karena pada dasarnya kita ingin mencari “cuan”. 

“Dalam kondisi pasar yang bergejolak, wajar jika muncul keraguan seperti ‘Apakah saya berinvestasi di waktu yang tepat?’ atau ‘Haruskah saya keluar sebelum koreksi memburuk?’ Namun jika dilihat kilas baliknya, sejarah menunjukkan bahwa meskipun koreksi pasar kerap terjadi saat krisis, pasar cenderung pulih seiring waktu,” jelas Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas.

Sebagai contoh, pada krisis keuangan 2008, IHSG sempat anjlok 58% dari peaknya dan Kembali naik 77% dalam 6 bulan dan 113% dalam 12 bulan setelah mencapai bottom. Kemudian saat taper tantrum 2013, indeks terkoreksi 24% dari peaknya dan dan pulih 16% dalam 6 bulan dan 31% dalam 12 bulan setelah mencapai bottomnya. Lalu saat pandemi COVID-19 melanda pada 2020, IHSG turun 33% dari peaknya, tapi recover 24% dalam 6 bulan dan 59% dalam 12 bulan sejak capai bottom. 

 

“Yang terpenting jika berminat menjadi investor jangka panjang adalah tetap konsisten dalam berinvestasi, memahami kondisi fundamental perusahaan, dan tidak terbawa arus fluktuasi jangka pendek,” tegas Fanny.

Menurut Fanny, berikut alasan kenapa strategi jangka panjang masih layak dipertahankan:

  1. Fundamental adalah Fondasi, Sentimen Tetap Perlu Dicermati

Harga saham dalam jangka pendek memang sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, baik dari sisi makroekonomi global, suku bunga, maupun berita geopolitik. Namun untuk jangka panjang, faktor utama yang menentukan arah kinerja saham adalah kualitas bisnis perusahaan itu sendiri. Investor perlu memahami kinerja fundamental seperti pertumbuhan laba, efisiensi operasional, potensi pertumbuhan core bisnis ke depan, serta daya saingnya dibandingkan dengan Perusahaan di industry sejenis. 

  1. Konsistensi dan Diversifikasi Bantu Kendalikan Risiko

Salah satu cara untuk tetap konsisten di pasar adalah dengan menerapkan strategi investasi berkala, atau dikenal sebagai dollar-cost averaging. Pendekatan ini membantu investor menghindari membeli di harga tertinggi dan menjaga akumulasi tetap berjalan, meskipun pasar sedang turun. Di sisi lain, diversifikasi portofolio ke berbagai sektor atau instrumen juga penting.

Menggabungkan saham dari sektor defensif seperti konsumer dengan sektor siklikal seperti energi atau komoditas dapat membantu mengurangi dampak volatilitas saat terjadi perubahan global yang signifikan.

  1. Ketidakpastian Menciptakan Peluang

Volatilitas seringkali membuka kesempatan membeli saham berkualitas dengan valuasi menarik. Investor yang memiliki visi jangka panjang bisa memanfaatkan periode ini sebagai titik awal pertumbuhan portofolio.

“Di tengah dinamika global yang tidak menentu, investasi jangka panjang bisa menjadi strategi andal. Dengan memahami fundamental, disiplin dalam eksekusi, dan bijak membaca kondisi pasar, investor dapat membangun portofolio yang tumbuh secara berkelanjutan. Dalam investasi, kunci keberhasilan bukan terletak pada satu waktu terbaik, tetapi pada seberapa lama dan konsisten seorang investor bertahan di pasar,” tutup Fanny.

###Selesai###

BNI Sekuritas Raih Dua Penghargaan Internasional Alpha Southeast Asia 2025
Siaran Pers

BNI Sekuritas Raih Dua Penghargaan Internasional Alpha Southeast Asia 2025

Jakarta, 14 Juli 2025 — PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Alpha Southeast Asia dalam ajang 19th Best Financial Institution (FI) Awards 2025 dan 17th Best Islamic Finance Awards 2025. Penghargaan yang diterima yaitu Best Investment Bank / Best M&A House in Indonesia dan Best Islamic Finance Sukuk House in Indonesia.

BNI Sekuritas dinilai berhasil memimpin dalam transaksi merger dan akuisisi (M&A) terkemuka di Indonesia, berkat kinerja yang solid dalam mengelola transaksi bernilai signifikan. Melalui transaksi M&A, BNI Sekuritas turut memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan investasi oleh investor global pada korporasi di Indonesia.

Sementara itu, di bidang keuangan syariah, BNI Sekuritas terus menunjukkan komitmen dalam mengembangkan pasar sukuk dan instrumen berbasis syariah di Indonesia. Penghargaan sebagai Best Islamic Finance Sukuk House merupakan pengakuan atas volume transaksi yang signifikan serta keberhasilan dalam menstrukturkan berbagai produk keuangan syariah yang inovatif dan berdampak luas.

SEVP Investment Banking BNI Sekuritas, Ikhsan Ramdan, menyatakan bahwa penghargaan ini menandai pengakuan atas pengalaman ekstensif BNI Sekuritas dalam menghadirkan solusi investment banking terbaik di sektor konvensional maupun syariah, serta mencerminkan kepercayaan Nasabah dan pelaku industri terhadap BNI Sekuritas.

“BNI Sekuritas terus berfokus pada penyediaan solusi yang andal, tepat guna, dan berdampak jangka panjang. Dari aktivitas mergers & acquisitions (M&A) hingga penerbitan instrumen keuangan syariah seperti sukuk, kami semakin mempertegas komitmen sebagai mitra strategis dalam mendorong transformasi bisnis guna mencapai tujuan finansial klien kami,” ujar Ikhsan.

 Sepanjang tahun 2024, BNI Sekuritas mencatatkan sejumlah transaksi penting, salah satunya sebagai sole arranger dalam Obligasi Konversi PT Pertamina Bina Medika IHC, yang merupakan bagian dari proses transformasi perusahaan untuk menjadi holding rumah sakit milik negara yang berkelas dunia. BNI Sekuritas turut berperan dalam mendatangkan investor strategis global untuk memperkuat sektor kesehatan nasional yang sedang tumbuh pesat.

 Selain itu, BNI Sekuritas mempertegas posisinya di pasar keuangan syariah dengan menjadi underwriter utama dalam penerbitan perdana Sukuk Mudharabah Berkelanjutan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Transaksi ini menjadi langkah penting dalam pembiayaan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sekaligus berkontribusi nyata pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kami percaya bahwa setiap transaksi yang kami lakukan bukanlah sekadar aktivitas keuangan, melainkan katalis yang mendorong transformasi bisnis, memperluas akses terhadap pembiayaan, serta memperkuat fondasi ekonomi nasional. Oleh karena itu, BNI Sekuritas berperan aktif pada landmark deals yang tak hanya bernilai tinggi, tetapi juga berdampak besar terhadap sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, energi, dan keuangan syariah,” tambah Ikhsan.

Ajang Alpha Southeast Asia Awards sendiri telah menjadi barometer kredibilitas dan inovasi institusi keuangan sejak tahun 2006, dengan penilaian ketat berdasarkan kualitas transaksi, eksekusi pasar, dan kontribusi terhadap pengembangan industri keuangan regional.

“Selain terus berupaya memberikan solusi finansial terbaik bagi Nasabah, BNI Sekuritas juga senantiasa berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat dan tepercaya. Sebagai perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kami mendorong masyarakat, calon emiten, dan pelaku usaha untuk selalu cermat dalam memilih mitra layanan keuangan. Pastikan setiap pihak yang menawarkan jasa di pasar modal memiliki izin resmi dan tercatat di OJK. Langkah ini penting untuk menghindari potensi penyalahgunaan informasi, menjaga keamanan transaksi, serta membangun kepercayaan terhadap ekosistem pasar modal yang berintegritas,” tutup Ikhsan.

###SELESAI###