bni sekuritas
BNI Sekuritas

Siaran Pers

BNI Sekuritas Jadi Agen Penjual EBA Syariah Pertama di Indonesia, Berikut 4 Keistimewaan yang Ditawarkan EBAS-SP SMF-BRIS01

detail info

Jakarta, 22 Juni 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI) secara resmi berperan sebagai agen penjual dalam penerbitan EBAS-SP SMF-BRIS01 yakni Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi yang diterbitkan pada awal Juni 2023. EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan hasil kolaborasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, sebuah badan usaha milik negara yang berfokus pada pembiayaan sekunder perumahan.

Nieko Kusuma, Direktur Investment Banking BNI Sekuritas mengatakan, “Produk ini menjadi tonggak sejarah penting dalam pengembangan industri pasar modal syariah di Indonesia, karena merupakan EBA Syariah pertama yang tersedia di negara ini. Dengan kehadiran EBAS-SP SMF-BRIS01, kami melihat angin segar bagi para Nasabah yang memiliki minat tinggi terhadap instrumen syariah. Produk ini menjadi pendorong bagi pasar modal syariah di Indonesia, apalagi Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pasar modal syariah di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 10% di tahun 2023.”

Menurut Nieko, berikut beberapa keistimewaan yang ditawarkan oleh EBAS-SP SMF-BRIS01 bagi para Nasabah yang tertarik dengan investasi syariah:

  • Berlandaskan Prinsip Syariah: EBAS-SP SMF-BRIS01 sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan dan investasinya. Hal ini memungkinkan Nasabah untuk berpartisipasi dalam pasar modal syariah dengan keyakinan bahwa investasi mereka sesuai dengan nilai-nilai syariah yang dijunjung tinggi.
  • Potensi Imbal Hasil Menarik: EBAS-SP SMF-BRIS01 memberikan potensi imbal hasil yang menarik kepada para Nasabah. Surat Partisipasi ini didukung oleh portofolio aset yang dikelola secara profesional dan beragam, sehingga dapat memberikan pendapatan yang stabil dan kompetitif bagi para pemegang Surat Partisipasi.
  • Likuiditas yang Tinggi: Sebagai instrumen pasar modal, EBAS-SP SMF-BRIS01 memiliki likuiditas yang tinggi. Hal ini memungkinkan Nasabah untuk membeli atau menjual Surat Partisipasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan portofolio investasi.
  • Diversifikasi Portofolio: EBAS-SP SMF-BRIS01 memberikan kesempatan kepada Nasabah untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi mereka. Dengan memasukkan Surat Partisipasi ini ke dalam portofolio mereka, Nasabah dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan melalui paparan pada instrumen investasi yang berbeda.

BNI Sekuritas menargetkan volume untuk penjualan EBAS-SP SMF-BRIS01 kelas A sebesar Rp297.700.000.000. EBA Syariah retail sudah tersedia di BIONS, platform multi-investasi milik BNI Sekuritas. Nasabah dapat membeli EBAS-SP SMF-BRIS01 Kelas A Tahun 2023 dengan indikasi imbal hasilnya 7.00% per tahun, dan dapat dibeli hanya mulai dari Rp100.000.

“Sebagai agen penjual, BNI Sekuritas tidak hanya berkomitmen dalam menyediakan layanan yang profesional kepada Nasabah dalam memahami serta memperoleh EBAS-SP SMF-BRIS01 melalui informasi lengkap mengenai produk ini, prosedur pembelian, dan dokumen-dokumen yang diperlukan, tetapi juga mendukung pengembangan pasar modal syariah di Indonesia.” tutup Nieko.

###

Informasi Lainnya

BNI Sekuritas Dukung Pertumbuhan Energi Terbarukan di Pasar Modal Indonesia
Siaran Pers

BNI Sekuritas Dukung Pertumbuhan Energi Terbarukan di Pasar Modal Indonesia

Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu perubahan iklim, sektor energi terbarukan dianggap sebagai salah satu pilar utama investasi di pasar modal Indonesia. Dari sisi regulator, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama untuk mempercepat pengembangan Energi Baru, Energi Terbarukan, dan Konservasi Energi guna mencapai target pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah 79/2014, yakni meningkatkan pangsa energi terbarukan dari 6,8% menjadi minimal 23% pada tahun 2025.

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) telah memiliki pengalaman ekstensif sebagai Underwriter dan memainkan peran penting dalam mendukung investasi di sektor ini. BNI Sekuritas meyakini bahwa implementasi prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) akan membuat industri pasar modal semakin menarik bagi para investor dan mendorong perkembangan sektor ini.

Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma menyatakan, "BNI Sekuritas menyadari bahwa kesadaran terhadap aspek lingkungan dan sosial dalam seluruh aktivitas pasar modal dapat mendorong ekonomi berlangsung secara berkelanjutan. Bersama tim riset dan bisnis yang kompeten, BNI Sekuritas siap mendampingi dan memberikan panduan kepada Nasabah untuk dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan dalam sektor ini.”

Tantangan global ini telah mendorong berbagai pihak, khususnya para investor global maupun dalam negeri, untuk semakin menyadari pentingnya keberlanjutan atas penerapan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam seluruh aktivitas bisnis dan pembangunan, sehingga pemulihan ekonomi dapat berlangsung secara berkelanjutan.

BNI Sekuritas tidak hanya menyediakan riset yang komprehensif kepada Nasabah dan pasar, tetapi juga menawarkan layanan dan solusi unggul, mulai dari penerbitan obligasi berorientasi lingkungan, fasilitasi kerjasama dengan perusahaan energi terbarukan, hingga solusi keuangan lainnya.

Pada tahun 2022, BNI Sekuritas menjadi Joint Lead Underwriter (JLU) dalam penerbitan green bond oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai penerbitan sebesar Rp5 triliun, yang menjadi pelopor penerbitan green bond pertama pada sektor perbankan di Indonesia. Hasilnya, transaksi ini berhasil menghasilkan kelebihan permintaan hingga empat kali lipat dari target awal, mencapai angka Rp21 triliun. Setelah itu, BNI Sekuritas juga berhasil menjadi JLU pada penerbitan green bond PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai penerbitan masing-masing sebesar Rp5 triliun.

Selain itu, pada semester I tahun 2023, BNI Sekuritas berperan sebagai Underwriter dalam penerbitan obligasi berorientasi lingkungan pertama dari perusahaan swasta, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), dengan total nilai penerbitan mencapai Rp339,89 Miliar.

Saat ini, BNI Sekuritas terlibat dalam beberapa aksi korporasi di sektor energi terbarukan lainnya seperti IPO PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Upaya BNI Sekuritas ini mencerminkan komitmen dan langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon untuk mewujudkan perubahan iklim global yang lebih baik.

Inovasi, komitmen dan konsistensi BNI Sekuritas dalam mendukung investasi di pasar modal Indonesia telah mendapatkan apresiasi dari berbagai ajang penghargaan baik dari tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya adalah Innovative Deal of the Year - Indonesia pada Asian Banking & Finance Awards 2023, The Best Small to Mid-Cap Corporate Finance House pada ajang 17th Annual Alpha Southeast Asia Best FI Awards 2023 serta dua kali berturut Penghargaan Utama dalam kategori Green Economy/Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2022 dan 2023.

####

Mengenai BNI Sekuritas  

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.

Per Agustus 2023, BNI Sekuritas memiliki nilai transaksi sebesar Rp9.16 triliun dan memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia.

####

BNI Sekuritas Kembali Raih Penghargaan Utama ICAII 2023 Penerbitan Green Bond pada Korporasi Swasta Yang Pertama di Indonesia
Siaran Pers

BNI Sekuritas Kembali Raih Penghargaan Utama ICAII 2023 Penerbitan Green Bond pada Korporasi Swasta Yang Pertama di Indonesia

Jakarta, 26 September 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI belum lama ini menerima Penghargaan Utama dalam kategori Sustainability pada ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2023 (ICAII 2023). Penghargaan ini merupakan kedua kalinya bagi BNI Sekuritas selama dua tahun berturut-turut.

BNI Sekuritas berhasil memenangkan penghargaan untuk inovasi terkemuka di tahun 2023, yaitu pendampingan menyeluruh penerbitan obligasi berwawasan lingkungan (green bond) PT Arkora Hydro Tbk (ARKO). Inovasi green bond ARKO ini sangat penting, karena merupakan penerbitan green bond pada korporasi swasta yang pertama di Indonesia.

Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma, menyatakan bahwa pengakuan ini akan menjadi motivasi sekaligus memperkuat posisi BNI Sekuritas sebagai Investment Bank yang diperhitungkan dan diandalkan dalam industri pasar modal Indonesia.

Selain itu, penghargaan tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan BNI Sekuritas dalam mempromosikan keberlanjutan dan inovasi penerbitan green bond, seiring mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan di Indonesia.

Selain aktif dalam memberikan pendampingan, Investment Banking BNI Sekuritas juga telah berperan penting dan pionir dalam mengedukasi nasabah korporasi tentang pentingnya green bond dalam konteks industri pasar modal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi sektor keuangan dan bisnis di Indonesia, khususnya bagi korporasi baik swasta maupun BUMN yang mencari sumber pendanaan alternatif mendukung pembangunan berkelanjutan dan ingin menjajaki konsep serupa.

“Prestasi yang telah diraih oleh BNI Sekuritas tidak terlepas dari kerja sama semua pihak serta kepercayaan yang terus diberikan oleh Nasabah Korporasi selama ini. BNI Sekuritas berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang bermakna, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia dan mendukung peraturan regulator, dalam memberikan alternatif pendanaan bagi korporasi sesuai dengan penggunaan dana yang dibutuhkan.” tutup Nieko.

Sebagai informasi, kinerja baik Investment Banking BNI Sekuritas berhasil meraih beberapa penghargaan baik dari tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya adalah Innovative Deal of the Year - Indonesia pada Asian Banking & Finance Awards 2023 dan The Best Small to Mid-Cap Corporate Finance House pada ajang 17th Annual Alpha Southeast Asia Best FI Awards 2023.

####

Mengenai BNI Sekuritas  

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.

Per Agustus 2023, BNI Sekuritas memiliki nilai transaksi sebesar Rp9.16 triliun dan memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia.

####

Investment Banking BNI Sekuritas Pionir Transaksi Upstream Aset di Industri Migas Indonesia
Siaran Pers

Investment Banking BNI Sekuritas Pionir Transaksi Upstream Aset di Industri Migas Indonesia

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) berperan sebagai M&A sell-side advisor dalam pendampingan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui afiliasi PHE Siak dan PHE Kampar untuk transaksi penjualan aset Wilayah Kerja Siak dan Wilayah Kerja Kampar kepada PT Energi Mega Persada Tbk (EMP). Hal ini merupakan sejarah baru, pasalnya Investment Banking BNI Sekuritas menjadi pionir pendampingan transaksi penjualan Upstream Aset di Industri Minyak dan Gas (Migas) Indonesia.

Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan, “BNI Sekuritas percaya bahwa aksi korporasi ini bukan hanya sekadar penjualan aset, namun merupakan bagian dari strategi yang lebih luas dari kedua Nasabah Korporasi tersebut. Kami merasa bangga menjadi bagian dan dapat melangkah bersama mereka dalam upaya pemenuhan target produksi pemerintah sebesar 1 juta barel per hari di tahun 2030 untuk menjaga pasokan Migas Indonesia.”

Penandatanganan perjanjian jual beli dilakukan pada 31 Juli 2023 lalu di Jakarta. Pengalihan partisipasi interest ini merupakan salah satu strategi portofolio manajemen PT Pertamina (Persero) Grup guna mendukung strategi pertumbuhan bisnis di dalam maupun di luar negeri. 

EMP melalui perusahaan afiliasinya EMP Energi Gandewa dan EMP Energi Riau berkomitmen untuk meneruskan pengelolaan operasional Migas dari PHE di Wilayah Kerja Siak dan Kampar guna memenuhi kebutuhan energi nasional. Selain itu, melalui potensi sinergi operasional dengan Wilayah Kerja EMP yang berada di wilayah Riau, diharapkan efisiensi dan efektivitas operasional kedua wilayah kerja tersebut dapat ditingkatkan di bawah manajemen operator baru.

Dengan keahlian EMP dalam pengelolaan lapangan Migas termasuk pengelolaan lapangan tua (mature), EMP diharapkan dapat mengatasi tantangan operasional Migas serta memenuhi kewajiban sebagai operator baru pada kedua wilayah kerja dengan lebih baik.

“Sebagai pendamping sekaligus penasihat, BNI Sekuritas berharap kedepannya bersama Pertamina Hulu Energi dengan Energi Mega Persada dapat terus menjalin hubungan bisnis yang erat dan bersinergi.” jelas Nieko.

Sebagai informasi, kinerja baik Investment Banking BNI Sekuritas juga telah diakui melalui penghargaan yang dimenangkan oleh BNI Sekuritas di pertengahan tahun yaitu Innovative Deal of the Year - Indonesia di Asian Banking & Finance Corporate & Investment Banking Awards 2023.