bni sekuritas
BNI Sekuritas

Siaran Pers

Meriahkan HUTBNI ke 77, BNI Sekuritas Hadirkan Fitur Fast Order dan Promo Cashback Fee Broker 77%

detail info

Jakarta, 07 Juli 2023 – Dalam rangka memeriahkan HUT BNI ke-77, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI) menghadirkan fitur terbaru BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems) yaitu Fast Order yang memungkinkan Nasabah untuk melakukan empat aktivitas sekaligus yaitu pembelian, penjualan, amend, dan withdraw hanya dalam satu tampilan.

Selain itu, BNI Sekuritas memberikan promo Cashback Fee Broker 77% kepada Nasabah reguler baru yang membuka rekening dengan menggunakan Kode Referal 'HUT77BNI' dan memilih layanan Online Trading saat mendaftar di BNI Sekuritas. Nasabah yang memenuhi syarat akan mendapatkan Cashback Fee Broker sebesar 77% dalam bentuk Reksa Dana.

Neniwati Kutiawan, SVP Retail BNI Sekuritas mengatakan, “BNI Sekuritas secara konsisten bersinergi bersama BNI, sehingga pada momen yang istimewa ini kami juga turut memeriahkan suksesnya BNI yang berdiri kokoh selama lebih dari 7 dekade melalui fitur baru Fast Order dan promo Cashback Fee Broker 77% kepada Nasabah. Fitur baru dan promo ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan Nasabah kepada BNI maupun BNI Sekuritas selama ini.”

Fitur Fast Order merupakan langkah inovatif dari BNI Sekuritas menyusul tingginya antusiasme Nasabah dalam mengikuti kompetisi trading BNI Sekuritas, yaitu BIONS Cuanpionship 2 dengan total hadiah Rp1 miliar. Setidaknya hampir 2000 Nasabah telah mendaftar sejak gelaran ini dimulai pada awal Juni 2023 lalu.

Dengan fitur ini, Nasabah dapat menikmati pengalaman bertransaksi saham yang lebih lancar, efisien, dan praktis. Hanya dengan satu tampilan saja mereka dapat melakukan empat aktivitas sekaligus dan tidak perlu lagi berpindah-pindah tampilan. Fast Order tersedia di BIONS Mobile dan BIONS Web, yang dapat diakses melalui All Menu maupun Stock Dashboard. Fitur ini dapat dinikmati oleh pengguna BIONS Web dan Aplikasi (Android & IOS) dengan versi terbaru.

Perihal Promo Cashback Fee Broker, Nasabah reguler baru yang memilih layanan online trading pada saat pembukaan rekening bisa mendapatkan 77% cashback atas transaksi saham dengan minimal akumulasi (jual dan beli) senilai Rp11.000.000. Cashback Fee Broker dalam bentuk Reksa Dana berlaku hanya untuk transaksi saham di bulan pertama terhitung sejak rekening nasabah aktif. Periode pendaftaran pembukaan rekening berlaku mulai periode 5 hingga 31 Juli 2023.

“Dengan inovasi dan promo ini, BNI Sekuritas berharap dapat memberikan nilai tambah bagi Nasabahnya serta memperluas akses dan kesempatan investasi di pasar modal Indonesia. Hal ini juga merupakan dukungan nyata BNI Sekuritas yang sejalan dengan tujuan BNI menjadi salah satu episentrum pertumbuhan perekonomian nasional.” tutup Neniwati.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur Fast Order dan promo Cashback HUT BNI ke-77, silakan menghubungi Customer Care BNI Sekuritas melalui nomor 14016 atau melalui email di [email protected].

####

Mengenai BNI Sekuritas

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana. 

Per Juni 2023, BNI Sekuritas memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia. BNI Sekuritas memiliki volume transaksi sebesar Rp6.45 triliun pada akhir Juni 2023.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi 

Corporate Communication 

Email: [email protected]

Website: www.bnisekuritas.co.id

Informasi Lainnya

BNI Sekuritas Raih Empat Penghargaan di Alpha Southeast Asia 2024
Siaran Pers

BNI Sekuritas Raih Empat Penghargaan di Alpha Southeast Asia 2024

Jakarta, 14 Februari 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil meraih empat penghargaan bergengsi di ajang Alpha Southeast Asia – 18th Annual Deal & Solution Awards, ESG Awards & Transaction Banking 2024. Penghargaan yang diberikan terdiri dari empat kategori yaitu Best Cross Border M&A Deal of the Year, Best Green Financing Perpetual Bond in Southeast Asia, Best Secondary Deal of the Year in Southeast Asia dan Best Mudharabah Sukuk in Southeast Asia. Hal ini semakin mendukung visi BNI Sekuritas untuk menjadi perusahaan perbankan investasi dan pialang sekuritas paling terkemuka dari Indonesia.

SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan pengakuan yang diberikan menjadi salah satu refleksi komitmen dan dedikasi BNI Sekuritas dalam memberikan solusi dan eksekusi transaksi keuangan pasar modal terbaik dan berkualitas untuk para kliennya di berbagai sektor keuangan pasar modal Indonesia.“Apresiasi dari Alpha Southeast Asia, yang merupakan salah satu ajang bergengsi di industri keuangan Asia Tenggara, akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus menyajikan solusi yang memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi klien," ujar Ikhsan saat menerima penghargaan di Malaysia (12/2/2025)

Sebagai informasi, Alpha Southeast Asia Awards merupakan salah satu penghargaan prestisius di industri keuangan Asia Tenggara, yang memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan pencapaian luar biasa dan inovasi dalam pasar modal, perbankan investasi, dan layanan keuangan di seluruh kawasan. Para pemenang dipilih oleh panel juri independen yang terdiri dari pakar industri dan investor institusional.

Penghargaan Best Cross Border M&A Deal of the Year diberikan kepada BNI Sekuritas atas perannya sebagai penasihat penjual (sell-side advisor) dalam transaksi penjualan saham 35% PT Jasamarga Transjawa Toll, yang melibatkan pihak internasional. Penghargaan ini mencerminkan keahlian global BNI Sekuritas dalam menangani transaksi lintas negara.

Selanjutnya, penghargaan Best Green Perpetual Bond diraih berkat kontribusi BNI Sekuritas dalam penerbitan Green Perpetual Note oleh PT Indonesia Infrastructure Finance, yang sejalan dengan tujuan keberlanjutan global dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ekonomi hijau.

BNI Sekuritas juga meraih penghargaan Best Secondary Deal of the Year atas keberhasilan transaksi Voluntary Tender Offer yang dilakukan oleh PT Siloam International Hospitals Tbk, di mana BNI Sekuritas bertindak sebagai Sole Arranger. Penghargaan ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam merancang dan mengeksekusi transaksi pasar sekunder yang kompleks.

Terakhir, penghargaan Best Mudharabah Sukuk diberikan kepada BNI Sekuritas atas peran pentingnya dalam memfasilitasi penerbitan Sukuk Mudharabah terbesar di Asia Tenggara, yang semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin dalam sektor keuangan syariah.

“Keempat penghargaan ini diharapkan semakin memperkokoh posisi BNI Sekuritas sebagai mitra tepercaya dalam memberikan solusi keuangan inovatif dalam perbankan investasi kepada para Nasabah dan klien,” tutup Ikhsan.

###SELESAI###

BNI Sekuritas Partisipasi pada Pembukaan Bursa Karbon Internasional
Siaran Pers

BNI Sekuritas Partisipasi pada Pembukaan Bursa Karbon Internasional

Jakarta, 21 Januari 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) kembali menunjukkan komitmen serius dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia, melalui partisipasinya dalam pembelian karbon di pembukaan bursa karbon internasional pada hari Senin, 20 Januari 2025. Kali ini, BNI Sekuritas membeli sebanyak 6.250 unit karbon, setelah sebelumnya pada tahun 2023 turut membeli 40.000 unit karbon untuk Grup PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada pembukaan bursa karbon pertama.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menegaskan langkah ini mencerminkan dukungan BNI Sekuritas terhadap pengembangan infrastruktur perdagangan karbon yang diprakarsai oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara bursa karbon, sekaligus memperkuat peranan perusahaan dalam membangun ekosistem bursa karbon di Indonesia. Di samping itu, hal ini juga menunjukkan konsistensi BNI Sekuritas dalam menerapkan strategi keberlanjutan melalui praktik bisnis yang ramah lingkungan dan guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.

Vera menambahkan, sebagai pelaku pasar modal Indonesia, BNI Sekuritas berkomitmen mendukung pengembangan pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 yang menyatakan bahwa pasar modal memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, baik sebagai sumber pembiayaan untuk dunia usaha maupun sarana investasi bagi masyarakat.

Selain pembelian karbon, BNI Sekuritas mewujudkan pelaksanaan Roadmap Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan peranannya sebagai penjamin emisi untuk 7 obligasi hijau dan 3 sukuk hijau dengan total nilai penerbitan Rp 10,9 triliun yang telah diberikan apresiasi penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2024 untuk kategori Renewable Energy Deal of the Year, The Asset Triple A Sustainable Finance 2024 untuk kategori Best Green Bond - Financial Institution, dan Alpha Southeast Asia 17th Annual Best Deal & Solution Awards 2023 untuk kategori Best ESG Green Financing in Indonesia.

 

###SELESAI###

Proyeksi Ekonomi Global dan Indonesia di 2025
Siaran Pers

Proyeksi Ekonomi Global dan Indonesia di 2025

Jakarta, 09 Januari 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, memaparkan proyeksi tentang pasar modal Indonesia pada tahun 2025. BNI Sekuritas memperkirakan bahwa tahun 2025 akan menjadi langkah lanjutan menuju pemulihan pasca-Covid-19, walaupun pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat dibandingkan dengan sebelum pandemi.

SEVP Research BNI Sekuritas Erwan Teguh mengatakan, meskipun kemungkinan resesi di Amerika Serikat masih rendah, risikonya cenderung meningkat. Kemenangan Donald Trump dan dominasi Partai Republik yang menciptakan situasi politik trifecta dapat memberikan peluang bagi Trump untuk menerapkan kebijakan kontroversial. Jika kebijakan-kebijakan tersebut dijalankan, hal ini bisa menambah risiko penurunan terhadap pertumbuhan global.

Di tengah ketidakpastian ini, ASEAN diprediksi akan tampil lebih baik. Indonesia, dengan ekonomi yang lebih mengandalkan konsumsi domestik dan ketahanan yang sudah terbukti, dapat menjadi tempat yang lebih aman, bahkan dalam kawasan ASEAN. Pemerintahan baru Indonesia, yang didukung oleh koalisi terbesar dalam sejarah parlemen, diharapkan dapat mempercepat reformasi, memberikan arah kebijakan yang lebih jelas, dan memastikan kebijakan dilaksanakan dengan lebih baik.

Proyeksi Ekonomi Indonesia di 2025

BNI Sekuritas melihat prospek untuk Indonesia di tahun 2025 adalah pertumbuhan yang stabil, didorong oleh kebijakan yang berfokus pada stabilitas, investasi, konsumsi domestik, dan program sosial, sementara kemungkinan besar akan menghindari ekspansi fiskal besar-besaran. Tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah fluktuasi harga komoditas dan pertumbuhan yang lebih lambat dari mitra dagang terbesar, yaitu China.

Pasar konsumen Indonesia berpotensi mencatatkan pertumbuhan yang kuat jika langkah-langkah stimulus fiskal dapat dipertegas, yang akan mendorong konsumsi. Sektor nikel Indonesia tetap menjadi sektor kunci, meskipun volatilitas harga komoditas dan perdebatan mengenai energi terbarukan dapat memengaruhi prospek permintaan. Pemangkasan suku bunga global dan stimulus dari China memberikan dorongan positif, tetapi ketegangan geopolitik, terutama di kawasan Asia-Pasifik, serta konflik yang terus berlanjut di Ukraina dan Gaza, dapat menambah risiko terhadap aliran perdagangan dan sentimen investor.

Valuasi Pasar Indonesia dan Sektor-Sektor Utama

Valuasi pasar Indonesia, baik berdasarkan rasio P/E maupun PBV, sangat menarik jika dibandingkan dengan negara-negara sejenis di kawasan Asia dan hasil imbal hasil obligasi. Sebagian besar sektor, termasuk telekomunikasi, barang konsumen, dan keuangan, berada di bawah rata-rata historis. Pertumbuhan diperkirakan akan didorong oleh sektor barang konsumen, kesehatan, dan keuangan, sementara sektor komoditas mungkin tetap kurang menggairahkan. Target indeks JCI secara bottom-up diperkirakan berada di sekitar 8.200, dengan rentang kasus bearish dan bullish di 7.200 hingga 8.950. Potensi kenaikan mencapai 24%.

“Dengan proyeksi pertumbuhan yang stabil dan peluang investasi yang menarik di sektor-sektor tersebut, Indonesia menunjukkan potensi yang solid dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang ada,” tutup Erwan.

###Selesai###