bni sekuritas
BNI Sekuritas

Siaran Pers

BNI Sekuritas Raih ISO/IEC 27001:2013

detail info

Jakarta, 07 Oktober 2023 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI) secara resmi telah meraih sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013 sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan informasi Nasabah dan operasional bisnis.

Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 adalah standar internasional yang diakui secara internasional untuk manajemen keamanan informasi. Standar ini memberikan panduan bagi organisasi dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko keamanan informasi, serta untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang kritis.

SEVP Retail Markets & IT BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan, “Keberhasilan dalam meraih sertifikasi ISO 27001:2013 menjadi bukti keseriusan dan komitmen BNI Sekuritas dalam melindungi informasi berharga Nasabah dan menjaga kepercayaan mereka. Kami berharap setelah didapatkannya sertifikat ini, Nasabah merasa lebih aman dan percaya akan proses pengelolaan informasi di BNI Sekuritas.”

Pencapaian ini membantu BNI Sekuritas dalam tiga hal penting diantaranya:

  1. Meningkatkan Keamanan Informasi dimana BNI Sekuritas memastikan bahwa informasi Nasabah dan operasional aman dari ancaman siber.
  2. Meningkatkan Kepercayaan Nasabah karena BNI Sekuritas terus berkomitmen menjaga keamanan informasi mereka dengan serius dan sesuai dengan standar internasional.
  3. Peningkatan Efisiensi Operasional dalam mengoptimalkan operasi dan mengidentifikasi peluang untuk peningkatan yang berkelanjutan.

Teddy menambahkan, BNI Sekuritas telah memenuhi semua persyaratan ketat yang ditetapkan dan menerapkan kontrol untuk menjaga keamanan informasi dengan 3 prinsip utama: Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Keutuhan) dan Availability (Ketersediaan).

Selain perolehan sertifikasi ISO 27001:2013, BNI Sekuritas terus melakukan upaya-upaya yang memudahkan Nasabah dalam melakukan transaksi untuk terus menjaga keamanan informasi. Salah satunya adalah Nasabah dapat melakukan pengkinian data secara langsung melalui aplikasi BIONS.

“Salah satu langkah yang diambil oleh BNI Sekuritas untuk meningkatkan keamanan informasi Nasabah adalah dengan melakukan pembaruan teknologi Java versi terbaru di tahun 2023 pada BNI Sekuritas Innovative Online Trading System (BIONS) di platform New BIONS Desktop. Nasabah disuguhkan performa transaksi lebih cepat, stabil, dan tentunya lebih aman.” kata Teddy

Pada aplikasi BIONS versi terbaru 4.13.8, Nasabah dapat memperbaharui data email, nomor hp, dan Rekening Bank Penarikan Dana, alamat KTP, NPWP, nomor telepon rumah, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, tempat kerja, alamat tempat kerja, nomor telepon kantor, dan pendapatan bulanan.

Selain Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013, tahun ini BNI Sekuritas juga telah mendapatkan sertifikasi Anti-Bribery Management System - ISO 37001:2016 sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan dedikasinya dalam menjaga standar etika dan mempertahankan integritas dalam setiap aspek bisnis untuk Nasabah.

#SELESAI#

Mengenai BNI Sekuritas  

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) adalah anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan sejak tahun 1995. Saat ini Bank BNI memiliki 75% kepemilikan saham pada BNI Sekuritas dan 25% sahamnya juga dimiliki oleh SBI Financial Services. Ltd. Sebagai perusahaan yang telah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI Sekuritas memiliki izin sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.

Per Agustus 2023, BNI Sekuritas memiliki nilai transaksi sebesar Rp9.16 triliun dan memiliki 16 cabang yang tersebar di Indonesia.

 

Informasi Lainnya

Kompetisi BIONS Cuanpionship #3 Masuki Bulan Kelima, 24 Nasabah Jadi Pemenang Bulanan
Siaran Pers

Kompetisi BIONS Cuanpionship #3 Masuki Bulan Kelima, 24 Nasabah Jadi Pemenang Bulanan

Jakarta, 18 Juli 2024 - Kompetisi trading saham BIONS Cuanpionship #3 yang diselenggarakan oleh PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) melewati bulan keempat dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Terbukti, sejak dimulai pada Maret 2024, sebanyak 24 Nasabah telah berhasil meraih gelar juara bulanan, membawa pulang hadiah dengan total lebih dari Rp130 juta dalam bentuk saham BBNI.

Memasuki bulan kelima, kompetisi ini semakin menarik dengan penawaran total hadiah bulanan yang lebih besar dan hadiah Grand Prize termasuk IONIQ 5, Wuling Bingou EV, Royal Enfield Classic 350 M/T, Yamaha R25 ABS, Kawasaki Ninja 250, Vespa Primavera, juga ratusan juta saham BBNI.

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, menyampaikan bahwa kompetisi BIONS Cuanpionship #3 telah menarik perhatian para Nasabah BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online trading Systems) sejak resmi diluncurkan pada akhir Februari 2024. Selain total hadiah hingga Rp2 miliar yang ditawarkan, antusias yang datang dipercaya disebabkan oleh variasi kategori yang ada. BIONS Cuanpionship #3 memiliki 3 kategori yaitu Legendary, Victory, dan Fantasy.

"Sejak dilaksanakan untuk ketiga kalinya, BIONS Cuanpionship terus meningkatkan tantangan dan melakukan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan Nasabah, termasuk opsi partisipasi kelompok dalam kategori Fantasy. Kompetisi ini bertujuan memberikan wadah bagi Nasabah untuk mengembangkan keterampilan trading saham mereka serta pertumbuhan aset pribadi. Melalui inovasi-inovasi ini, kami berharap setiap Nasabah BNI Sekuritas dapat meraih kesuksesan dalam kompetisi ini dan mencapai kemerdekaan finansial di masa depan," tambah Teddy.

Melalui kompetisi trading saham seperti BIONS Cuanpionship, BNI Sekuritas secara aktif berperan dalam mendukung target Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2024, yang mencakup penambahan 2 juta investor baru dan pencapaian Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sebesar Rp12,25 triliun. BIONS Cuanpionship terbukti memberikan kontribusi peningkatan sebesar lebih dari 30% terhadap total transaksi harian Nasabah, memberikan pencapaian nilai transaksi lebih dari 167% dibandingkan target awal penyelenggaraan, dan memberikan pertumbuhan rata-rata nilai transaksi bulanan peserta hingga 287% selama periode kompetisi.

Selain BIONS Cuanpionship, BNI Sekuritas juga aktif membantu para Nasabah melalui berbagai program edukasi dan literasi seperti rekomendasi saham harian dari para analis terbaik BNI Sekuritas melalui program Morning Investview yang disiarkan live melalui Instagram dan YouTube BNI Sekuritas setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.15 WIB, dan kegiatan Live Trading bersama Tim Riset Retail BNI Sekuritas melalui zoom setiap Senin dan Kamis. Nasabah juga dapat berkonsultasi seputar portfolio secara eksklusif dengan mengikuti program Klinik Saham (coaching clinic) BNI Sekuritas. Sejak tahun 2022, BNI Sekuritas telah mengadakan 46 kali Sekolah Pasar Modal (SPM), melibatkan sekitar 2.000 peserta," tutup Teddy.

Bagi Nasabah BIONS atau calon Nasabah yang ingin mengikuti BIONS Cuanpionship #3 dapat melakukan registrasi untuk menjadi Cuanpions individu atau kelompok melalui aplikasi BIONS atau melalui link cuanpionship.bions.id. Setiap minggunya BNI Sekuritas akan memberikan informasi peringkat hingga pemenang bulanan melalui media sosial Instagram @bnisekuritas46 atau melalui cuanpionship.bions.id.

####SELESAI####

BNI Sekuritas Dukung Kemitraan Strategis Jasamarga Transjawa Tol
Siaran Pers

BNI Sekuritas Dukung Kemitraan Strategis Jasamarga Transjawa Tol

Jakarta, 15 Juli 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengumumkan perannya sebagai transaction advisor dalam transaksi pendanaan berbasis ekuitas PT Jasa Marga Tbk (JSMR). JSMR, perusahaan terkemuka di sektor penyediaan jasa jalan tol, menjual sebagian sahamnya di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Transaksi ini diproyeksikan sebagai M&A terbesar sepanjang tahun 2024 di Indonesia.

Pada tanggal 28 Juni 2024, JSMR, JTT, Koperasi Konsumen Karyawan Jalin Margasejahtera (KKJM), PT Margautama Nusantara (MUN), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), dan Warrington Investment Pte. Ltd. (WIPL) secara resmi menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat dan Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat, yang menandai tonggak pencapaian yang signifikan dalam transaksi ini.

Setelah transaksi ini selesai, JSMR akan tetap memiliki 65% saham mayoritas di JTT dan tetap memegang kendali penuh atas pengoperasian dan pengelolaan jalan tol Trans Jawa. JTT yang saat ini mengoperasikan 676 KM jalan tol Trans Jawa, mewakili 57% dari total panjang 1.184 KM dan akan terus memainkan peran penting dalam grup JSMR.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono mengatakan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh JSMR kepada BNI Sekuritas mencerminkan komitmen BNI Sekuritas dalam memberikan layanan komprehensif, dan juga nilai tambah kepada klien untuk mencapai tujuan finansialnya.

"Setelah melewati proses yang teliti dan melalui upaya yang intensif, transaksi yang direncanakan selesai pada tahun 2024 ini mencerminkan dedikasi dan strategi berkelanjutan Investment Banking BNI Sekuritas dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis setiap klien. BNI Sekuritas yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi seluruh pihak, serta dapat memperkuat posisi JSMR di pasar,” ujar Vera.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024 bisnis Investment Banking BNI Sekuritas telah meraih beberapa penghargaan di ajang internasional diantaranya The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2024 untuk kategori "Renewable Energy Deal of the Year" dan The Asset Triple A Sustainable Finance Awards 2024 untuk kategori Best Green Bond - Financial Institution. BNI Sekuritas juga berhasil memenangkan dua penghargaan bergengsi di Asian Banking & Finance Corporate & Investment Banking Awards 2024 untuk kategori Equity Deal of the Year - Indonesia dan Mergers and Acquisitions Deal of the Year - Indonesia.

“BNI Sekuritas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses transaksi ini, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada klien kami di masa mendatang," tutup Vera.

###SELESAI###

 

6 Hal yang Bisa Dilakukan oleh Investor untuk Hadapi Krisis Ekonomi
Siaran Pers

6 Hal yang Bisa Dilakukan oleh Investor untuk Hadapi Krisis Ekonomi

Dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menekankan pentingnya pembelajaran bagi para investor dan calon investor dalam menghadapi dampak yang terjadi. Pasalnya, tindakan politik, perubahan regulasi, sengketa perdagangan, dan ketegangan antarnegara dapat menciptakan ketidakstabilan di pasar keuangan.

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan pembelajaran dari krisis ekonomi masa lalu menjadi modal berharga bagi investor, seperti krisis ekonomi di Asia pada tahun 1997 hingga 1998 yang berdampak luas, termasuk di Indonesia, serta krisis ekonomi Argentina tahun 2024 yang menyebabkan peningkatan pengangguran, penurunan daya beli, dan meningkatnya ketidakpastian sosial pada negara tersebut.

Teddy menambahkan, dari pengalaman ini kita ketahui perubahan geopolitik tiba-tiba dapat merusak stabilitas pasar keuangan, memicu inflasi signifikan, dan gejolak sosial. Oleh karena itu, pemahaman akan sejarah dan kesiapan untuk menghadapi potensi krisis serupa diperlukan oleh investor dan calon investor.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu investor mengelola investasi apabila krisis ekonomi terjadi:

1. Diversifikasi Portofolio Investasi
Salah satu kunci utama dalam menghadapi krisis adalah diversifikasi. Saat krisis ekonomi ataupun tidak, investor sebaiknya menaruh investasi di berbagai instrumen saham dan di berbagai industri. Diversifikasi diharapkan dapat mengatasi kerugian yang terjadi apabila salah satu instrumen atau industri tidak dalam performa terbaiknya. Diversifikasi membantu mengurangi risiko karena tidak semua aset akan terpengaruh secara negatif pada saat yang sama.

2. Fokus pada Investasi Jangka Panjang
Saat terjadi krisis ekonomi, kemungkinan besar beberapa sektor industri akan turun nilai sahamnya. Investor diharapkan untuk tidak segera panik dan terkena godaan untuk menjual aset. Pasalnya, pasar akan pulih seiring waktu. Setelah krisis ekonomi 1997-1998, pemulihan pasar saham di Indonesia berlangsung secara bertahap. Pada awal 2000-an, IHSG mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang stabil. IHSG kembali mencapai level pra-krisis pada pertengahan dekade 2000-an dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2007, IHSG mencapai rekor tertinggi baru yang melampaui level sebelum krisis.

3. Pertimbangkan Investasi dalam Aset Defensif
Saat krisis, beberapa sektor seperti kebutuhan pokok, kesehatan, dan utilitas cenderung lebih stabil dibandingkan sektor lain. Investasi dalam aset defensif ini bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap volatilitas pasar. Investor dapat mempertimbangkan obligasi pemerintah yang juga dianggap sebagai safe haven selama periode ketidakpastian ekonomi.

4. Siapkan Dana Darurat
Selain berinvestasi, investor disarankan untuk mempersiapkan dana darurat yang bersifat likuid seperti contoh uang tunai. Hal ini berguna untuk berjaga-jaga apabila krisis terjadi, dana tersebut dapat menjadi bantalan finansial jika terjadi penurunan pendapatan atau kehilangan pekerjaan. Sehingga, investor tidak harus secara gegabah menjual aset investasi di saat nilai mereka sedang rendah.

5. Manfaatkan Kesempatan dalam Krisis
Selain bersiap untuk mempertahankan nilai investasi yang dimiliki, pada saat krisis investor juga memiliki peluang investasi yang mungkin tidak selalu muncul pada waktu normal. Misalnya, aset berkualitas yang dijual dengan harga lebih rendah daripada biasanya. Investor dapat menggunakan dana darurat untuk mempertimbangkan membeli aset yang undervalued. Namun, jangan terburu-buru memutuskan. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh dan konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan.

6. Tetap Terinformasi dan Beradaptasi
Informasi adalah kunci dalam menghadapi krisis. Tetaplah mengikuti perkembangan ekonomi dan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi pasar. Tinjau kinerja keuangan, prospek bisnis, manajemen, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi nilai saham. Informasi dapat diperoleh dari situs web perusahaan, liputan media, atau rekomendasi tim riset. Misalnya, tim riset Ritel BNI Sekuritas melalui program Morning Investview yang memberikan pandangan bagi investor setiap harinya. Dengan pemahaman yang baik terhadap fundamental perusahaan, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih berdasarkan analisis yang objektif.

“Dengan menerapkan strategi-strategi ini, investor diharapkan dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian dan melindungi investasinya dari dampak krisis ekonomi. BNI Sekuritas melalui BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online trading Systems) berupaya menjadi partner investasi bagi setiap Nasabah dan mendukung mereka untuk dapat mencapai kemerdekaan finansialnya, termasuk dalam merancang strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing,” tutup Teddy.

####