Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa jumlah investor di pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta Single Investor Identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 5,4 juta adalah investor saham. Menyusul peningkatan ini, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengimbau semua investor, terutama yang baru, untuk memahami apa yang dilarang dan dianggap ilegal, terutama mengenai perdagangan yang menggunakan informasi orang dalam (insider trading).
Direktur Operasional BNI Sekuritas, Yoga Mulya menekankan pentingnya memahami risiko dan regulasi pasar saham, termasuk mengenai insider trading. Insider trading adalah tindakan ilegal menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, di mana seseorang membeli atau menjual saham berdasarkan informasi material yang belum dipublikasikan kepada publik.
"Insider trading terjadi ketika seseorang memanfaatkan informasi penting yang belum dipublikasikan untuk melakukan transaksi saham baik secara langsung ataupun melalui pihak lain, seperti berita tentang laba yang akan diumumkan, akuisisi perusahaan, atau perubahan signifikan lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham. Sebagai contoh, jika seseorang membeli saham setelah mengetahui bahwa perusahaan akan mengumumkan kenaikan laba sebelum informasi tersebut dirilis, itu disebut insider trading," jelas Yoga.
Praktik ini merusak integritas pasar dan prinsip keadilan, karena hanya segelintir orang dengan akses ke informasi rahasia yang dapat meraih keuntungan, sementara investor lainnya tidak memiliki kesempatan yang sama.
"Hal ini menimbulkan ketidakadilan, merugikan investor lain, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap industri pasar modal," tambah Yoga.
Menurut Yoga, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh investor dalam menghindari terlibat pada praktik insider trading:
Pastikan semua informasi yang Anda gunakan untuk keputusan investasi berasal dari sumber publik yang tepercaya, seperti prospektus atau laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh emiten. Hindari menggunakan informasi yang mungkin bersifat rahasia atau belum terverifikasi.
Pilih platform investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Memilih layanan keuangan yang tepercaya membantu memastikan bahwa keputusan investasi Anda didasarkan pada informasi yang akurat dan sesuai peraturan.
Jika Anda mencurigai adanya insider trading atau aktivitas perdagangan yang menggunakan informasi orang dalam, segera laporkan ke regulator pasar modal seperti OJK. Regulator memiliki saluran untuk menerima dan menyelidiki laporan dari publik serta menindak pelanggaran.
Selalu perbarui pengetahuan Anda tentang peraturan pasar modal dan praktik investasi terbaik. Memahami hukum yang berlaku serta informasi pasar akan membantu Anda menjadi investor yang lebih cerdas dan terlindungi.
Selain itu, aktiflah mengikuti program edukasi dan literasi pasar modal yang membahas tren, analisis harian, dan topik terkait lainnya. Program-program ini umumnya tersedia di platform investasi tepercaya seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems), yang menawarkan berbagai materi edukasi untuk membantu Nasabah memahami investasi dengan lebih baik. Beberapa program edukasi yang ditawarkan termasuk Morning Investview, Trading Bareng (TRABAR), dan Klinik Saham, dimana Nasabah bisa berkonsultasi mengenai portofolio investasi mereka dengan tim riset terbaik dari BNI Sekuritas.
“Dengan memahami apa itu insider trading, dampaknya, dan langkah-langkah untuk melindungi diri, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana. Selalu pastikan investasi Anda didasarkan pada informasi yang transparan dan sah, serta laporkan aktivitas yang mencurigakan untuk membantu menjaga integritas pasar modal.” tutup Yoga.
### SELESAI ###
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama anak usahanya, PT BNI Sekuritas, kembali menorehkan prestasi di kancah global dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang Euromoney Awards for Excellence 2025.
BNI dinobatkan sebagai Best Digital Bank for SMEs 2025, sementara BNI Sekuritas berhasil menyabet gelar Indonesia’s Best Investment Bank for Equity Capital Market (ECM) 2025.
Direktur Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan, dua penghargaan tersebut menjadi bukti nyata pengakuan internasional terhadap kontribusi ekosistem BNI dalam memperkuat perekonomian nasional sekaligus mendorong daya saing pasar modal Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dunia atas komitmen BNI dalam menghadirkan layanan keuangan yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi perekonomian dan masyarakat luas,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis.
Iqbal menjelaskan, sebagai bank yang berkomitmen menghadirkan solusi inovatif, BNI terus memperluas peran digital untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Melalui platform Xpora dan BNIdirect, BNI membantu ribuan pelaku usaha dalam mengelola arus kas, mengakses pembiayaan, hingga memperluas pasar ekspor.
“Inovasi ini tidak hanya mengurangi beban administrasi dan meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka jalan bagi UMKM untuk naik kelas dan bersaing di pasar internasional,” tambahnya.
Dari sisi pasar modal, BNI Sekuritas mempertegas perannya lewat penghargaan Indonesia’s Best Investment Bank for ECM 2025.
Sepanjang 2024, BNI Sekuritas sukses mengelola sejumlah transaksi besar, termasuk menjadi penasihat utama dalam penawaran tender sukarela (voluntary tender offer) Siloam International Hospitals Tbk, yang memperkuat kepemilikan strategis pemegang saham pengendali.
Selain itu, BNI Sekuritas juga berperan dalam akuisisi saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dengan pembiayaan khusus hasil sinergi ekosistem BNI Group serta dukungan jaringan investor global.
SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti nyata atas upaya BNI Sekuritas dalam memberikan solusi keuangan yang inovatif, strategis, dan berdampak jangka panjang bagi klien maupun pemegang saham.
“Penghargaan ini juga memperkuat posisi BNI Sekuritas sebagai perusahaan perbankan investasi dan pialang sekuritas terkemuka dari Indonesia,” ujar dia.
Dengan integrasi layanan digital, pembiayaan, dan investment banking, BNI beserta anak usahanya menegaskan peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif sekaligus meningkatkan daya saing industri keuangan Indonesia di panggung internasional.
Euromoney Awards for Excellence merupakan salah satu penghargaan prestisius di industri keuangan global sejak 1992. Proses seleksinya melibatkan evaluasi mendalam terhadap kinerja keuangan, inovasi produk, kekuatan eksekusi, dan kontribusi terhadap pengembangan pasar.
###Selesai###
Jakarta, 22 Agustus 2025 – Membaca laporan keuangan mungkin terdengar teknis dan membingungkan bagi sebagian investor, terutama yang baru terjun ke dunia pasar modal. Namun, memahami laporan ini sangat penting agar investor dapat mengambil keputusan berbasis data, bukan sekadar spekulasi.
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) yang berkomitmen mendukung literasi keuangan khususnya di pasar modal Indonesia mendorong investor untuk membangun kebiasaan berinvestasi berbasis data, bukan sekadar mengikuti tren pasar. Memahami laporan keuangan adalah langkah awal menuju pengambilan keputusan investasi yang lebih rasional dan berkelanjutan.
Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi mengatakan bahwa laporan keuangan adalah cerminan kondisi perusahaan seperti sehat atau tidaknya, tumbuh atau stagnan, efisien atau boros. Dengan memahami struktur laporan keuangan dan tahu apa yang harus dianalisis, investor bisa lebih percaya diri dalam menentukan pilihan investasi.
“Sebelum menganalisis, investor perlu memahami tiga laporan keuangan utama perusahaan publik yaitu laporan laba rugi yang menunjukkan pendapatan dan keuntungan, neraca keuangan yang menggambarkan aset serta kewajiban, dan laporan arus kas yang memantau aliran uang dari operasional, investasi, dan pendanaan. Ketiga laporan ini saling melengkapi dan tidak dapat dianalisis secara terpisah. Dengan mempelajari seluruh komponen laporan keuangan, kita bisa mendapatkan gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang kondisi finansial sebuah perusahaan,” ungkap Teddy.
Berikut panduan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, terutama bagi investor pemula:
Lihat apakah pendapatan naik setiap tahun. Periksa juga margin laba (selisih antara pendapatan dan biaya). Jika biaya operasional terlalu tinggi, itu bisa jadi tanda masalah.
Cek aset (yang dimiliki) dan utang (yang harus dibayar). Perusahaan yang sehat biasanya punya aset lebih besar dari utangnya, dan nilai ekuitas yang terus naik.
Laba besar belum tentu berarti uang tunai masuk. Pastikan arus kas dari operasional positif. Cek juga apakah perusahaan sedang berinvestasi atau justru berutang.
Gunakan rasio untuk bantu menilai:
“Memahami laporan keuangan bukan hanya untuk investor profesional. Siapa pun bisa melakukannya dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman dasar. Alih-alih mengikuti tren pasar atau rekomendasi tanpa riset, membaca laporan keuangan memberi investor kendali dan kepercayaan diri dalam membuat keputusan,” jelas Teddy.
Teddy menambahkan bahwa investasi cerdas bukan soal keberuntungan, tapi soal informasi dan analisis. Oleh karena itu, manfaatkan segala akses yang ada seperti program-program edukasi dari perusahaan sekuritas. Salah satu caranya juga dengan memilih platform trading yang menunjang informasi dan edukasi secara optimal seperti New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS).
Pada aplikasi New BIONS, nasabah dapat dengan mudah mencari informasi seputar fundamental perusahaan/saham yang diincar dengan menggunakan salah satu fitur di menu Analisis yaitu Fundamental. Pada fitur tersebut, nasabah dapat mengetahui laporan keuangan, laporan laba rugi, arus kas dan informasi penting lainnya.
“Melalui New BIONS, Nasabah juga dapat mengakses berbagai informasi pada bagian trading ideas dan program edukasi seperti morning investview, klinik saham, trading bareng, serta rekomendasi saham oleh tim Research Retail BNI Sekuritas,” tutup Teddy.
###SELESAI###
Jakarta, 15 Agustus 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) hari ini mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak. Pencapaian ini diraih bersama ratusan Nasabah yang terlibat, dalam ajang BNI WondrX 2025 yang digelar di ICE BSD, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-79 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menyampaikan bahwa pencetakan rekor ini bukan sekadar simbolis, melainkan representasi nyata dari komitmen perusahaan dalam mendorong geliat pasar modal nasional. Hal ini juga menjadi bagian dari kontribusi aktif BNI Sekuritas dalam mendukung target Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambah 2 juta investor baru serta mencapai Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun pada tahun 2025. Diketahui, selama April hingga Juni 2025, RNTH BEI sempat menyentuh angka Rp13,29 triliun, dipacu oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Vera menambahkan bahwa inisiatif seperti ini dirancang agar menyenangkan, menarik, edukatif, dan inklusif bagi seluruh tipe Nasabah. "Kami ingin mendorong investor ritel agar lebih aktif berpartisipasi dan terus meningkatkan transaksi mereka. BNI Sekuritas berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman investasi yang lebih dekat, relevan, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Sejak Juni 2024 hingga Juni 2025 BNI Sekuritas telah mengadakan live trading sebanyak 147 kali dengan total peserta sekitar 25 ribu Nasabah. Melihat tingginya antusiasme, BNI Sekuritas memperluas program ini untuk menjangkau lebih banyak Nasabah dan menghadirkan pengalaman interaktif. Dalam setiap sesi, tim Retail Research BNI Sekuritas memberikan pendampingan langsung melalui analisis teknikal dan fundamental guna mendukung Nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang lebih mandiri dan percaya diri.
Selain pendampingan, BNI Sekuritas juga menghadirkan New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS) sebagai platform digital unggulan yang tidak hanya menawarkan pengalaman transaksi yang cepat dan praktis, tetapi juga berperan sebagai mitra investasi strategis bagi Nasabah. Melalui New BIONS, pengguna dapat mengakses berbagai produk investasi dalam satu platform terpadu, mulai dari reksadana, saham, dan obligasi.
Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, mengatakan bahwa New BIONS dikembangkan dengan landasan riset mendalam dan masukan langsung dari Nasabah melalui berbagai forum diskusi. Platform ini menghadirkan serangkaian fitur unggulan yang dirancang untuk menunjang pengambilan keputusan yang lebih terinformasi sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang intuitif, efisien, dan terintegrasi.
Fitur-fitur unggulan yang dimaksud antara lain:
Dengan menggabungkan teknologi canggih, edukasi komprehensif, dan kemudahan akses, New BIONS semakin mengukuhkan posisi BNI Sekuritas sebagai penyedia solusi investasi yang relevan dan responsif terhadap dinamika pasar, serta kebutuhan terkini Nasabah.
Kehadiran New BIONS sekaligus menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang sehat, berkelanjutan, dan berfokus pada kepentingan Nasabah.
“Kami tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga solusi nyata. BNI Sekuritas tidak sekadar menjadi platform investasi, melainkan mitra yang selalu mendampingi Nasabah di setiap langkah perjalanan menuju tujuan finansial mereka. Ke depan, kami berkomitmen terus meluncurkan inisiatif-inisiatif yang mendukung kebutuhan Nasabah sekaligus mendorong kemajuan industri, sehingga investasi menjadi semakin mudah dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Teddy.
Selain mencatatkan rekor MURI, BNI Sekuritas juga konsisten menyelenggarakan berbagai program edukasi untuk Nasabah, seperti Morning Investview, Klinik Saham, Trading Bareng, hingga kompetisi trading bertajuk BIONS Cuanpionship.
###SELESAI###