bni sekuritas
BNI Sekuritas

Informasi Terbaru BNI Sekuritas

BNI Sekuritas Pecahkan Rekor MURI Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak
Siaran Pers

BNI Sekuritas Pecahkan Rekor MURI Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak

Jakarta, 15 Agustus 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) hari ini mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak. Pencapaian ini diraih bersama ratusan Nasabah yang terlibat, dalam ajang BNI WondrX 2025 yang digelar di ICE BSD, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-79 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menyampaikan bahwa pencetakan rekor ini bukan sekadar simbolis, melainkan representasi nyata dari komitmen perusahaan dalam mendorong geliat pasar modal nasional. Hal ini juga menjadi bagian dari kontribusi aktif BNI Sekuritas dalam mendukung target Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambah 2 juta investor baru serta mencapai Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun pada tahun 2025. Diketahui, selama April hingga Juni 2025, RNTH BEI sempat menyentuh angka Rp13,29 triliun, dipacu oleh sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Vera menambahkan bahwa inisiatif seperti ini dirancang agar menyenangkan, menarik, edukatif, dan inklusif bagi seluruh tipe Nasabah. "Kami ingin mendorong investor ritel agar lebih aktif berpartisipasi dan terus meningkatkan transaksi mereka. BNI Sekuritas berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman investasi yang lebih dekat, relevan, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.

Sejak Juni 2024 hingga Juni 2025 BNI Sekuritas telah mengadakan live trading sebanyak 147 kali dengan total peserta sekitar 25 ribu Nasabah. Melihat tingginya antusiasme, BNI Sekuritas memperluas program ini untuk menjangkau lebih banyak Nasabah dan menghadirkan pengalaman interaktif. Dalam setiap sesi, tim Retail Research BNI Sekuritas memberikan pendampingan langsung melalui analisis teknikal dan fundamental guna mendukung Nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang lebih mandiri dan percaya diri.

Selain pendampingan, BNI Sekuritas juga menghadirkan New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS) sebagai platform digital unggulan yang tidak hanya menawarkan pengalaman transaksi yang cepat dan praktis, tetapi juga berperan sebagai mitra investasi strategis bagi Nasabah. Melalui New BIONS, pengguna dapat mengakses berbagai produk investasi dalam satu platform terpadu, mulai dari reksadana, saham, dan obligasi.

Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, mengatakan bahwa New BIONS dikembangkan dengan landasan riset mendalam dan masukan langsung dari Nasabah melalui berbagai forum diskusi. Platform ini menghadirkan serangkaian fitur unggulan yang dirancang untuk menunjang pengambilan keputusan yang lebih terinformasi sekaligus memberikan pengalaman bertransaksi yang intuitif, efisien, dan terintegrasi.

Fitur-fitur unggulan yang dimaksud antara lain:

  • Trading Ideas dan Trending & Gainer untuk membantu investor mendapatkan insight berbasis analisis pasar terkini.
  • Automatic Order, Fast Order, dan Favorite Stock untuk efisiensi dalam proses transaksi.
  • Auto Subscription, Additional Account Onboarding, serta akses ke Corporate Bond IPO & Pasar Sekunder untuk kelengkapan fitur multi-produk.
  • SBN Syariah sebagai pilihan investasi berbasis prinsip syariah yang inklusif.

Dengan menggabungkan teknologi canggih, edukasi komprehensif, dan kemudahan akses, New BIONS semakin mengukuhkan posisi BNI Sekuritas sebagai penyedia solusi investasi yang relevan dan responsif terhadap dinamika pasar, serta kebutuhan terkini Nasabah.

Kehadiran New BIONS sekaligus menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem pasar modal yang sehat, berkelanjutan, dan berfokus pada kepentingan Nasabah.

“Kami tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga solusi nyata. BNI Sekuritas tidak sekadar menjadi platform investasi, melainkan mitra yang selalu mendampingi Nasabah di setiap langkah perjalanan menuju tujuan finansial mereka. Ke depan, kami berkomitmen terus meluncurkan inisiatif-inisiatif yang mendukung kebutuhan Nasabah sekaligus mendorong kemajuan industri, sehingga investasi menjadi semakin mudah dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Teddy.

Selain mencatatkan rekor MURI, BNI Sekuritas juga konsisten menyelenggarakan berbagai program edukasi untuk Nasabah, seperti Morning Investview, Klinik Saham, Trading Bareng, hingga kompetisi trading bertajuk BIONS Cuanpionship.

 

###SELESAI###

BNI Sekuritas Raih Penghargaan Equity Deal of the Year Indonesia Asian Banking & Finance Awards 2025
Siaran Pers

BNI Sekuritas Raih Penghargaan Equity Deal of the Year Indonesia Asian Banking & Finance Awards 2025

Jakarta, 30 Juli 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) meraih penghargaan Equity Deal of the Year – Indonesia dari Asian Banking & Finance (ABF) Awards 2025, sebagai testimoni atas kontribusinya di sepanjang tahun 2024 untuk transaksi ekuitas yang tidak hanya kompleks secara teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah jangka panjang bagi industri dan klien, mendorong transformasi industri, dan menciptakan dampak jangka panjang bagi ekonomi nasional.

SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan bahwa BNI Sekuritas sangat mengapresiasi pengakuan yang diberikan oleh ABF. Pasalnya, transaksi yang BNI Sekuritas jalankan tahun lalu tidak hanya berorientasi pada hasil bisnis jangka pendek, tetapi diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap transformasi sektor-sektor strategis di Indonesia, mulai dari infrastruktur, pembiayaan hijau, hingga layanan kesehatan.

ABF Awards merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di industri keuangan Asia, dengan proses seleksi yang ketat oleh panel independen yang terdiri dari mitra senior firma global terkemuka. Mengutip laman resmi ABF, Silvio Struebi, Partner di Simon-Kucher dan anggota dewan juri, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada institusi yang mampu menghadirkan landmark equity transaction dengan dampak luas terhadap pasar serta mencerminkan arah baru dalam lanskap keuangan global.

Sebagai referensi, berikut tiga landmark equity transactions yang dipimpin BNI Sekuritas di pasar modal Indonesia:

  1. Green Perpetual Notes pertama di Indonesia

BNI Sekuritas menjadi pionir dalam penerbitan Green Perpetual Notes dalam mata uang rupiah melalui penawaran umum, bekerja sama dengan Indonesia Infrastructure Finance (IIF) — lembaga pembiayaan infrastruktur yang didukung oleh Pemerintah Indonesia dan institusi global seperti ADB, IFC, DEG, dan SMBC.

Instrumen senilai IDR 355,19 miliar ini tidak hanya menjadi yang pertama di kelasnya, tetapi juga membuka jalur pembiayaan baru untuk proyek infrastruktur hijau, dengan pendekatan struktur ekuitas berjangka panjang dan berprinsip keberlanjutan.

  1. Transformasi kepemilikan korporasi nasional melalui investor global terkemuka

BNI Sekuritas bertindak sebagai penasihat utama dalam transaksi ekuitas strategis yang melibatkan mitra global, mendampingi transformasi struktur kepemilikan perusahaan nasional. Transaksi ini memperkuat daya saing klien di pasar internasional dan mendorong sinergi lintas negara yang berkelanjutan.

  1. Konsolidasi strategis di sektor layanan Kesehatan

BNI Sekuritas turut memainkan peran penting dalam mendukung salah satu akuisisi terbesar di sektor kesehatan Indonesia. Melalui struktur transaksi ekuitas yang kuat, perusahaan membantu memperkuat pertumbuhan layanan medis nasional dan memperluas jangkauan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan yang berkualitas.

“BNI Sekuritas menyambut baik atas penghargaan ini. Bagi kami, penghargaan ini merupakan testimoni terhadap kerja kolektif yang tidak hanya fokus pada keberhasilan dalam menyelesaikan transaksi, tapi juga komitmen kami dengan misi memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia secara menyeluruh,” ujar Ikhsan.

Melalui teknologi platform digital terbaru bertajuk New BIONS by BNI Sekuritas, BNI Sekuritas juga terus memperluas akses investasi kepada investor ritel, memperkuat penetrasi pasar domestik, dan mendorong pertumbuhan inklusif.

Dengan pencapaian ini, BNI Sekuritas menegaskan peran aktifnya dalam memperkuat pasar ekuitas sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat regional.

“Selain terus berupaya memberikan solusi finansial terbaik bagi Nasabah, BNI Sekuritas juga senantiasa berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat dan tepercaya. Sebagai perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kami mendorong masyarakat, calon emiten, dan pelaku usaha untuk selalu cermat dalam memilih mitra layanan keuangan. Pastikan setiap pihak yang menawarkan jasa di pasar modal memiliki izin resmi dan tercatat di OJK. Langkah ini penting untuk menghindari potensi penyalahgunaan informasi, menjaga keamanan transaksi, serta membangun kepercayaan terhadap ekosistem pasar modal yang berintegritas,” tutup Ikhsan.

###SELESAI###

Masih Relevankah Investasi Jangka Panjang di Tengah Ketidakpastian Global?
Siaran Pers

Masih Relevankah Investasi Jangka Panjang di Tengah Ketidakpastian Global?

Gejolak ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari pandemi COVID-19, konflik geopolitik, disrupsi rantai pasok, hingga kepastian suku bunga The Fed dan perang dagang telah memengaruhi pasar keuangan, termasuk di Indonesia. Di tengah ketidakpastian ini, muncul pertanyaan penting: apakah strategi investasi jangka panjang masih relevan dan efektif?

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menilai bahwa strategi jangka panjang tetap menjadi pilihan yang relevan dan efektif. Pendekatan ini menekankan konsistensi, disiplin, dan pemahaman atas fundamental emiten. Strategi ini sangat sesuai bagi investor ritel yang ingin menumbuhkan portofolio secara berkelanjutan. Walaupun ada sebagian Nasabah juga yang mungkin lebih tertarik menjadi trader dibandingkan investor. Tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut, karena pada dasarnya kita ingin mencari “cuan”. 

“Dalam kondisi pasar yang bergejolak, wajar jika muncul keraguan seperti ‘Apakah saya berinvestasi di waktu yang tepat?’ atau ‘Haruskah saya keluar sebelum koreksi memburuk?’ Namun jika dilihat kilas baliknya, sejarah menunjukkan bahwa meskipun koreksi pasar kerap terjadi saat krisis, pasar cenderung pulih seiring waktu,” jelas Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas.

Sebagai contoh, pada krisis keuangan 2008, IHSG sempat anjlok 58% dari peaknya dan Kembali naik 77% dalam 6 bulan dan 113% dalam 12 bulan setelah mencapai bottom. Kemudian saat taper tantrum 2013, indeks terkoreksi 24% dari peaknya dan dan pulih 16% dalam 6 bulan dan 31% dalam 12 bulan setelah mencapai bottomnya. Lalu saat pandemi COVID-19 melanda pada 2020, IHSG turun 33% dari peaknya, tapi recover 24% dalam 6 bulan dan 59% dalam 12 bulan sejak capai bottom. 

 

“Yang terpenting jika berminat menjadi investor jangka panjang adalah tetap konsisten dalam berinvestasi, memahami kondisi fundamental perusahaan, dan tidak terbawa arus fluktuasi jangka pendek,” tegas Fanny.

Menurut Fanny, berikut alasan kenapa strategi jangka panjang masih layak dipertahankan:

  1. Fundamental adalah Fondasi, Sentimen Tetap Perlu Dicermati

Harga saham dalam jangka pendek memang sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, baik dari sisi makroekonomi global, suku bunga, maupun berita geopolitik. Namun untuk jangka panjang, faktor utama yang menentukan arah kinerja saham adalah kualitas bisnis perusahaan itu sendiri. Investor perlu memahami kinerja fundamental seperti pertumbuhan laba, efisiensi operasional, potensi pertumbuhan core bisnis ke depan, serta daya saingnya dibandingkan dengan Perusahaan di industry sejenis. 

  1. Konsistensi dan Diversifikasi Bantu Kendalikan Risiko

Salah satu cara untuk tetap konsisten di pasar adalah dengan menerapkan strategi investasi berkala, atau dikenal sebagai dollar-cost averaging. Pendekatan ini membantu investor menghindari membeli di harga tertinggi dan menjaga akumulasi tetap berjalan, meskipun pasar sedang turun. Di sisi lain, diversifikasi portofolio ke berbagai sektor atau instrumen juga penting.

Menggabungkan saham dari sektor defensif seperti konsumer dengan sektor siklikal seperti energi atau komoditas dapat membantu mengurangi dampak volatilitas saat terjadi perubahan global yang signifikan.

  1. Ketidakpastian Menciptakan Peluang

Volatilitas seringkali membuka kesempatan membeli saham berkualitas dengan valuasi menarik. Investor yang memiliki visi jangka panjang bisa memanfaatkan periode ini sebagai titik awal pertumbuhan portofolio.

“Di tengah dinamika global yang tidak menentu, investasi jangka panjang bisa menjadi strategi andal. Dengan memahami fundamental, disiplin dalam eksekusi, dan bijak membaca kondisi pasar, investor dapat membangun portofolio yang tumbuh secara berkelanjutan. Dalam investasi, kunci keberhasilan bukan terletak pada satu waktu terbaik, tetapi pada seberapa lama dan konsisten seorang investor bertahan di pasar,” tutup Fanny.

###Selesai###

BNI Sekuritas Raih Dua Penghargaan Internasional Alpha Southeast Asia 2025
Siaran Pers

BNI Sekuritas Raih Dua Penghargaan Internasional Alpha Southeast Asia 2025

Jakarta, 14 Juli 2025 — PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Alpha Southeast Asia dalam ajang 19th Best Financial Institution (FI) Awards 2025 dan 17th Best Islamic Finance Awards 2025. Penghargaan yang diterima yaitu Best Investment Bank / Best M&A House in Indonesia dan Best Islamic Finance Sukuk House in Indonesia.

BNI Sekuritas dinilai berhasil memimpin dalam transaksi merger dan akuisisi (M&A) terkemuka di Indonesia, berkat kinerja yang solid dalam mengelola transaksi bernilai signifikan. Melalui transaksi M&A, BNI Sekuritas turut memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan investasi oleh investor global pada korporasi di Indonesia.

Sementara itu, di bidang keuangan syariah, BNI Sekuritas terus menunjukkan komitmen dalam mengembangkan pasar sukuk dan instrumen berbasis syariah di Indonesia. Penghargaan sebagai Best Islamic Finance Sukuk House merupakan pengakuan atas volume transaksi yang signifikan serta keberhasilan dalam menstrukturkan berbagai produk keuangan syariah yang inovatif dan berdampak luas.

SEVP Investment Banking BNI Sekuritas, Ikhsan Ramdan, menyatakan bahwa penghargaan ini menandai pengakuan atas pengalaman ekstensif BNI Sekuritas dalam menghadirkan solusi investment banking terbaik di sektor konvensional maupun syariah, serta mencerminkan kepercayaan Nasabah dan pelaku industri terhadap BNI Sekuritas.

“BNI Sekuritas terus berfokus pada penyediaan solusi yang andal, tepat guna, dan berdampak jangka panjang. Dari aktivitas mergers & acquisitions (M&A) hingga penerbitan instrumen keuangan syariah seperti sukuk, kami semakin mempertegas komitmen sebagai mitra strategis dalam mendorong transformasi bisnis guna mencapai tujuan finansial klien kami,” ujar Ikhsan.

 Sepanjang tahun 2024, BNI Sekuritas mencatatkan sejumlah transaksi penting, salah satunya sebagai sole arranger dalam Obligasi Konversi PT Pertamina Bina Medika IHC, yang merupakan bagian dari proses transformasi perusahaan untuk menjadi holding rumah sakit milik negara yang berkelas dunia. BNI Sekuritas turut berperan dalam mendatangkan investor strategis global untuk memperkuat sektor kesehatan nasional yang sedang tumbuh pesat.

 Selain itu, BNI Sekuritas mempertegas posisinya di pasar keuangan syariah dengan menjadi underwriter utama dalam penerbitan perdana Sukuk Mudharabah Berkelanjutan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Transaksi ini menjadi langkah penting dalam pembiayaan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sekaligus berkontribusi nyata pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kami percaya bahwa setiap transaksi yang kami lakukan bukanlah sekadar aktivitas keuangan, melainkan katalis yang mendorong transformasi bisnis, memperluas akses terhadap pembiayaan, serta memperkuat fondasi ekonomi nasional. Oleh karena itu, BNI Sekuritas berperan aktif pada landmark deals yang tak hanya bernilai tinggi, tetapi juga berdampak besar terhadap sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, energi, dan keuangan syariah,” tambah Ikhsan.

Ajang Alpha Southeast Asia Awards sendiri telah menjadi barometer kredibilitas dan inovasi institusi keuangan sejak tahun 2006, dengan penilaian ketat berdasarkan kualitas transaksi, eksekusi pasar, dan kontribusi terhadap pengembangan industri keuangan regional.

“Selain terus berupaya memberikan solusi finansial terbaik bagi Nasabah, BNI Sekuritas juga senantiasa berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat dan tepercaya. Sebagai perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kami mendorong masyarakat, calon emiten, dan pelaku usaha untuk selalu cermat dalam memilih mitra layanan keuangan. Pastikan setiap pihak yang menawarkan jasa di pasar modal memiliki izin resmi dan tercatat di OJK. Langkah ini penting untuk menghindari potensi penyalahgunaan informasi, menjaga keamanan transaksi, serta membangun kepercayaan terhadap ekosistem pasar modal yang berintegritas,” tutup Ikhsan.

###SELESAI###

Investor Ritel Dominasi Pasar: Mengapa Pemahaman Makroekonomi Global Semakin Krusial
Siaran Pers

Investor Ritel Dominasi Pasar: Mengapa Pemahaman Makroekonomi Global Semakin Krusial

Pada awal 2025, investor ritel mendominasi pasar modal Indonesia, mencapai 99,7% dari total 15,5 juta investor menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Lonjakan partisipasi ini menandakan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi, serta memperlihatkan dinamika pasar modal Indonesia yang semakin dipengaruhi oleh keputusan investor individu.

Seiring meningkatnya partisipasi investor ritel, tantangan dalam pengambilan keputusan pun ikut berkembang. PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mencermati bahwa cepatnya dinamika pasar kerap membuat perhatian tertuju pada aspek teknikal atau jangka pendek. Padahal, pemahaman terhadap makroekonomi global juga tak kalah penting karena turut memengaruhi arah pasar, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Wawasan yang lebih menyeluruh dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih bijak.

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, menegaskan bahwa IHSG tidak bergerak dalam ruang sendiri. IHSG sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga The Fed, inflasi AS, nilai tukar dolar, trade war, hingga kondisi geopolitik.

“Contohnya, ketika terjadi ketegangan geopolitik beberapa waktu lalu, harga minyak naik signifikan sehingga dikhawatirkan dapat menaikkan inflasi dan berpotensi menunda The Fed memangkas suku bunga. Akhirnya hal ini mengakibatkan market US, IHSG dan juga regional melemah, walaupun beberapa saham yang relate dengan pergerakan harga minyak dan emas menguat,” jelas Fanny.

Ketidaktahuan terhadap dinamika global dapat berujung pada keputusan yang kurang tepat. Risiko yang mungkin dihadapi investor antara lain:

  • Salah momentum masuk atau keluar pasar, karena tidak mempertimbangkan sentimen global saat ini
  • Kerugian akibat depresiasi rupiah, terutama bagi investor dengan eksposur di saham berbasis impor
  • Overexposure pada sektor sensitif, seperti komoditas dan properti, tanpa mempertimbangkan faktor eksternal yang memengaruhi harga komoditas atau suku bunga
  • Melewatkan peluang investasi, karena terlalu fokus pada kekhawatiran jangka pendek dan mengabaikan sinyal makro yang justru mendukung untuk akumulasi aset

“Tanpa pemahaman global, investor rentan bertindak reaktif atau panic selling saat koreksi, atau terlalu euforia saat rally, yang pada akhirnya bisa membuat investor rugi atau kehilangan momentum untuk mendapat harga saham murah saat market koreksi,” ujar Fanny.

Namun, Fanny menegaskan bahwa menjadi investor cerdas bukan berarti harus menjadi ekonom. Cukup dengan memahami prinsip dasar ekonomi global dan bagaimana kaitannya dengan pasar modal, investor dapat memiliki perspektif yang lebih utuh dalam mengambil keputusan.

Di tengah dinamika global yang terus berubah, investor ritel juga didorong untuk memanfaatkan berbagai fitur edukatif dan analitik yang disediakan oleh platform investasi. Salah satunya adalah fitur Trading Ideas di aplikasi New BIONS by BNI Sekuritas, yang menyajikan insight pasar harian, laporan riset, serta analisis makro dan sektoral.

“Keputusan terbaik dalam investasi bukan hanya tentang apa yang dibeli, tapi juga timing hingga saat yang tepat untuk take profit,” tutup Fanny.

 

###SELESAI###

Soft Saving: Konsep Menabung Gen Z yang Dapat Diterapkan dalam Berinvestasi
Siaran Pers

Soft Saving: Konsep Menabung Gen Z yang Dapat Diterapkan dalam Berinvestasi

Jakarta, 18 Juni 2025 – Hasil Survei GoodStats 2024 yang dilakukan kepada 1000 responden yang didominasi generasi muda mengungkapkan bahwa hanya 30,1% responden yang memiliki tabungan, sementara sebagian besar, yakni 69,9%, belum menabung. Beberapa faktor melatarbelakangi rendahnya kebiasaan menabung di kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah perilaku impulsif dalam membelanjakan uang. Penentuan prioritas antara kebutuhan pokok dan keinginan semata masih sulit dilakukan oleh warga Indonesia.

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyadari bahwa tantangan dalam menabung kerap muncul akibat kebutuhan mendesak maupun gaya hidup. Oleh karena itu, BNI Sekuritas menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang tepat agar generasi muda dapat mengelola keuangan mereka secara lebih optimal.

Di tengah kondisi tersebut, muncul tren keuangan baru yang berkembang pesat di kalangan Generasi Z, yaitu soft saving. Diperkenalkan sejak 2023 dan masih terus relevan hingga saat ini, soft saving adalah pendekatan menabung yang lebih santai namun tetap konsisten. Strategi ini mendorong individu untuk menyisihkan uang dalam jumlah kecil secara rutin, tanpa harus mengorbankan gaya hidup atau merasa terbebani secara emosional.

Menariknya, soft saving tidak hanya membantu individu membangun kebiasaan menabung, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk menuju dunia investasi. Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, menjelaskan bahwa soft saving bisa menjadi strategi awal yang efektif bagi generasi muda untuk mulai berinvestasi.

“Kami memahami soft saving sebagai metode menabung yang dilakukan dengan pendekatan lebih santai, tetapi tetap konsisten dan berkelanjutan. Dalam strategi ini, individu menyisihkan dana sesuai kemampuan, bahkan dalam nominal kecil,” ungkap Teddy.

Lebih lanjut, Teddy menekankan bahwa konsep ini sangat relevan bagi Gen Z dan generasi lainnya yang ingin mulai berinvestasi tanpa perlu modal besar.

“Pendekatan ini pun bisa digunakan oleh siapa pun untuk memulai investasi dengan tetap menjaga fleksibilitas pengeluaran. Misalnya, mereka dapat membeli reksa dana secara berkala menggunakan dana yang sangat terjangkau,” pungkasnya.

Dengan kata lain, soft saving membuka peluang baru dalam dunia keuangan, di mana menabung dan berinvestasi tidak lagi menjadi aktivitas yang eksklusif hanya bagi mereka yang memiliki dana besar. Sebaliknya, strategi ini menghadirkan cara yang lebih inklusif dan realistis untuk membangun masa depan finansial yang lebih baik, dimulai dari langkah kecil yang konsisten.

Menurut Teddy, bagi individu yang tertarik memulai soft saving sebagai langkah awal investasi, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diikuti:

  1. Tetapkan Anggaran Menabung Kecil Secara Konsisten: Mulailah dengan menentukan jumlah uang yang nyaman untuk disisihkan setiap hari atau setiap minggu, misalnya Rp10.000–Rp20.000.
  2. Pilih Instrumen Investasi yang Sesuai: Reksa dana menjadi pilihan yang cocok untuk pemula karena bisa dibeli dengan nominal kecil dan dikelola oleh profesional. Misalnya pada aplikasi New BIONS, Nasabah bisa memulai investasi reksa dana dengan modal minimal Rp10.000.
  3. Manfaatkan Platform Investasi Digital: Gunakan aplikasi investasi yang mudah diakses seperti New BIONS yang memiliki berbagai macam produk mulai dari reksa dana, saham, dan SBN. Selain itu, manfaatkan konten-konten edukasi yang diberikan sehingga investasi yang dilakukan terarah dan terinformasi. "Di aplikasi New BIONS, terdapat juga bagian Education di Home Screen yang dirancang untuk memudahkan Nasabah dalam mengakses berbagai video dan artikel terkait literasi keuangan dan investasi dari tim riset BNI Sekuritas. Informasi ini diharapkan dapat membantu Nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang lebih sehat. Selain itu, tim riset retail BNI Sekuritas juga rutin menyelenggarakan sesi diskusi langsung setiap pagi melalui program Morning Investview," ujar Teddy.
  4. Buat Jadwal Investasi Rutin: Menurut Teddy, konsistensi adalah kunci. Nasabah perlu menjadwalkan waktu khusus untuk membeli produk investasi agar kebiasaan ini menjadi bagian dari rutinitas keuangannya. "Sebagai contoh, aplikasi New BIONS menyediakan fitur Auto Subscription Reksa Dana untuk mempermudah proses investasi. Fitur ini memungkinkan Nasabah berinvestasi secara rutin tanpa perlu repot, karena pembelian reksa dana dilakukan secara otomatis berdasarkan jumlah dan jadwal yang telah ditentukan. Dana investasi akan langsung ditarik dari Rekening Dana Nasabah (RDN), sehingga investasi menjadi lebih praktis dan konsisten," tambah Teddy.
  5. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala: Lakukan pengecekan secara rutin terhadap portofolio investasi Anda dan sesuaikan jumlah atau instrumen investasi jika diperlukan. “Dengan mengikuti langkah-langkah ini, soft saving dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun kebiasaan menabung dan berinvestasi secara berkelanjutan, sekaligus mengelola keuangan dengan lebih baik,” tutup Teddy.

###SELESAI###

BNI Sekuritas Catat Kinerja Gemilang di Tahun 2024
Siaran Pers

BNI Sekuritas Catat Kinerja Gemilang di Tahun 2024

Jakarta, 22 Mei 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp673,4 miliar, meningkat 18,4% dibandingkan Rp568,9 miliar pada tahun 2023. Capaian ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kontribusi solid dari seluruh lini bisnis perusahaan. Strategi dan program kerja di tahun 2024 difokuskan pada peningkatan penetrasi pasar, melalui berbagai inisiatif yang berorientasi pada engagement dengan investor dan publik. BNI Sekuritas juga secara aktif memperluas basis investor ritel melalui kolaborasi erat dengan Grup BNI.

Salah satu pencapaian utama di lini bisnis Investment Banking adalah peran BNI Sekuritas sebagai Lead Transaction Advisor untuk salah satu transaksi M&A terbesar pada tahun 2024 yaitu akuisisi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), perusahaan anak Jasa Marga, dengan nilai setara Rp15,75 triliun (termasuk di dalamnya nilai penerbitan saham baru) oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte. Ltd., dan PT Margautama Nusantara. Investment Banking BNI Sekuritas juga menduduki peringkat pertama di Equity Capital Market dan kelima di Debt Capital Market.

Vera menambahkan dari sisi Equity Brokerage, perusahaan mencatat peningkatan signifikan dengan naik tiga peringkat dibanding tahun sebelumnya, didukung oleh pembukaan 65.613 akun ritel baru. Sementara itu, untuk Fixed Income Brokerage, BNI Sekuritas juga masuk dalam lima besar untuk transaksi obligasi pemerintah dan korporasi di antara perusahaan sekuritas lainnya.

“Pada tahun 2024, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) BNI Sekuritas mencapai Rp675,2 miliar, melonjak 68,5% dibandingkan RNTH tahun 2023 yang sebesar Rp397,5 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan produktivitas di Departemen Retail Brokerage dan Institutional Equity Brokerage,” jelas Vera.

Kinerja positif tersebut turut mencerminkan kontribusi BNI Sekuritas terhadap pertumbuhan pasar yang terus berkembang. Jika melihat tren industri secara menyeluruh, pertumbuhan RNTH BNI Sekuritas tercatat berada di atas rata-rata pasar. 

Sebagai perbandingan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 19,6% menjadi Rp12,8 triliun di tahun 2024 dari sebelumnya Rp10,7 triliun pada 2023. RNTH sektor ritel BEI tumbuh 3,3%, sedangkan sektor institusional mencatatkan pertumbuhan yang lebih kuat sebesar 29,7%.

Didukung oleh kinerja yang solid tersebut, BNI Sekuritas berhasil naik tiga peringkat dan menempati posisi ke-12 berdasarkan nilai transaksi sepanjang tahun 2024.

Di sisi keberlanjutan, BNI Sekuritas menunjukkan komitmennya terhadap investasi hijau dengan bertindak sebagai underwriter dalam penerbitan 7 green bonds dan 3 green sukuk, serta berpartisipasi aktif sebagai anggota IDX Carbon. Lebih lanjut, BNI Sekuritas mempertegas posisinya sebagai pemain utama di pasar modal Indonesia dengan meraih 11 penghargaan bergengsi sepanjang tahun 2024.

Dari aspek tata kelola perusahaan, BNI Sekuritas menerima predikat "Trusted Company" dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Selain itu, BNI Sekuritas juga telah mengantongi tiga sertifikasi ISO sebagai bagian dari komitmen terhadap standar operasional dan manajemen yang unggul.

Baru-baru ini, BNI Sekuritas kembali memperkenalkan aplikasi multi-produk terbarunya yang diberi nama New BIONS. Platform trading ini hadir dengan desain yang lebih modern serta dilengkapi fitur-fitur inovatif untuk memenuhi kebutuhan investor masa kini. Di samping itu, BNI Sekuritas juga menyelenggarakan kompetisi tahunan andalannya, BIONS Cuanpionship, yang kini telah memasuki musim keempat.

“Pelaksanaan BIONS Cuanpionship tahun lalu tercatat memberikan kontribusi terhadap peningkatan RNTH sebesar 24% sepanjang tahun 2024,” tutup Vera.

 

###SELESAI###

BNI Sekuritas Luncurkan New BIONS dan Gelar BIONS Cuanpionship #4
Siaran Pers

BNI Sekuritas Luncurkan New BIONS dan Gelar BIONS Cuanpionship #4

Jakarta, 5 Mei 2025 PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi meluncurkan New BIONS by BNI Sekuritas, platform digital trading terbarunya yang hadir dengan tampilan modern dan fitur inovatif untuk menjawab kebutuhan investor masa kini. Peluncuran ini digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, sekaligus menandai dimulainya BIONS Cuanpionship #4, ajang kompetisi trading saham tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan edukasi Nasabah.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono mengatakan bahwa peluncuran New BIONS by BNI Sekuritas adalah wujud komitmen BNI Sekuritas untuk terus berinovasi dan memberikan solusi digital terbaik bagi investor di Indonesia. BNI Sekuritas percaya dengan teknologi yang tepat dan edukasi yang berkelanjutan, masyarakat Indonesia dapat menjadi investor yang cerdas dan mandiri.

Vera mengatakan, peluncuran New BIONS yang diiringi oleh berlangsungnya kompetisi trading tahunan BNI Sekuritas yaitu BIONS Cuanpionship #4 sejalan dengan komitmen BNI Sekuritas dalam mendukung target Bursa Efek Indonesia untuk menambah dua juta investor baru di tahun 2025. Inisiatif ini tidak hanya mendorong inklusi keuangan, tetapi juga memperkuat digitalisasi pasar modal Indonesia.

“Transformasi New BIONS bukan hanya sebatas pembaruan tampilan, tetapi mencerminkan langkah strategis BNI Sekuritas dalam memperkuat ekosistem digital investasi, khususnya dalam mendorong literasi dan partisipasi aktif generasi muda di pasar modal. Caranya yaitu dengan menawarkan multi product platform di mana melalui New BIONS, Nasabah dapat bertransaksi tidak hanya saham tetapi juga instrumen lain seperti obligasi dan reksadana, kemudian pengoptimalan fitur-fitur unggulan BIONS lama yang dilengkapi dengan fitur-fitur baru. Dalam proses pengembangannya, BNI Sekuritas secara mendalam menggali kebutuhan Nasabah,” ujar Vera.

Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi menambahkan bahwa transformasi digital adalah prioritas BNI Sekuritas, seiring dengan meningkatnya minat generasi muda terhadap investasi. Dengan fitur-fitur yang dihadirkan dalam New BIONS by BNI Sekuritas, BNI Sekuritas berharap bisa memberikan kemudahan, kecepatan, dan wawasan yang tepat agar investor semakin percaya diri dalam mengambil keputusan.

New BIONS by BNI Sekuritas hadir dengan berbagai fitur yang masih menjadi andalan investor untuk berinvestasi lebih cerdas dan praktis yang dioptimalkan seperti Trending & Gainer, Automatic Order, Fast Order, dan Stock Favorite. Selain fitur-fitur unggulan tersebut, New BIONS by BNI Sekuritas kini juga menghadirkan berbagai fitur baru yang semakin memudahkan investor dalam menentukan langkah investasinya, seperti:

  • Trading Ideas: Mengakses rekomendasi saham dari Tim Riset BNI Sekuritas langsung di home screen
  • Proses day trade dengan biaya transaksi lebih rendah dan limit yang lebih besar.
  • Corporate Bond IPO dan Pasar Sekunder: Memungkinkan transaksi obligasi korporasi dengan harga tetap.
  • SBN Syariah: Menyediakan produk ST (Sukuk Tabungan) dan SR (Sukuk Ritel) di samping SBR dan ORI.
  • Auto Subscription Mutual Fund: Memungkinkan investasi reksa dana berkala secara otomatis dan konsisten sesuai jadwal.

Peluncuran New BIONS by BNI Sekuritas ini sekaligus menjadi pembuka bagi BIONS Cuanpionship #4, kompetisi trading saham yang pada tahun lalu tercatat berhasil mendukung peningkatan RNTH sebesar 24% selama tahun 2024.

“BIONS Cuanpionship #4 adalah kompetisi trading saham untuk seluruh Nasabah BNI Sekuritas yang diadakan setiap tahunnya. Kompetisi ini diselenggarakan untuk menjadi wadah bagi Nasabah untuk menunjukkan keahlian mereka dalam trading saham sekaligus mendorong pertumbuhan aset pribadi. Selain itu, kompetisi ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk belajar dan berinvestasi dengan cara yang lebih seru namun tetap kompetitif,” jelas Teddy.

Kompetisi BIONS Cuanpionship #4 tahun ini berlangsung dari 8 April hingga 27 Juni 2025, dan terbagi dalam dua kategori yaitu Legendary Class dan Victory Class.

“Tahun ini kami memaksimalkan hanya dua kategori yang diselenggarakan dengan harapan hadiah yang didapatkan oleh individu semakin lebih besar sehingga investor semakin semangat untuk turut terlibat dan berinvestasi,” ungkap Teddy.

Untuk kategori Legendary Class, 3 peserta dengan nilai transaksi tertinggi setiap bulannya berkesempatan mendapatkan hadiah bulanan berupa Saham BBNI jutaan rupiah. Tidak hanya itu, 3 peserta dengan akumulasi nilai transaksi tertinggi selama periode kompetisi berlangsung juga berkesempatan mendapatkan hadiah masing-masing berupa:

  • Legendary 1st Place : 1 Unit New Raize GR Sport
  • Legendary 2nd Place : 1 Unit Vespa LX 123 i-get
  • Legendary 3rd Place : 1 Unit Scoopy Stylish

Sedangkan untuk Kategori Victory CLass, 3 peserta dengan nilai transaksi tertinggi setiap bulannya berkesempatan mendapatkan hadiah bulanan berupa Saham BBNI jutaan rupiah. 3 peserta dengan akumulasi nilai transaksi tertinggi selama periode kompetisi berlangsung juga berkesempatan mendapatkan hadiah masing-masing berupa:

  • Victory 1st Place : 1 Unit XMAX 250 Connected
  • Victory 2nd Place : 1 Unit Tag Heuer Aquaracer 40
  • Victory 3rd Place : 1 Unit Apple Watch Ultra 2

“Bagi Nasabah yang tertarik untuk berkompetisi, dapat melakukan registrasi BIONS Cuanpionship #4 melalui aplikasi New BIONS by BNI Sekuritas dan untuk informasi selengkapnya dapat mengunjungi cuanpionship.bions.id.,” Teddy Wishadi, menambahkan.

Dengan menghadirkan kemudahan berinvestasi melalui satu aplikasi terpadu, New BIONS by BNI Sekuritas siap menjadi katalisator utama dalam mendorong partisipasi masyarakat terhadap pasar modal dan mendukung misi BEI dalam membangun masa depan investasi Indonesia yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

 

###SELESAI###

BNI Sekuritas Berkontribusi untuk Net Zero Emission melalui Konservasi Mangrove
Siaran Pers

BNI Sekuritas Berkontribusi untuk Net Zero Emission melalui Konservasi Mangrove

Jakarta, 09 April 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) secara resmi melakukan seremonial penanaman mangrove pada hari Kamis, 20 Maret 2025 di Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BNI Sekuritas dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) "We Move, We Share, We Care."

Direktur Operasional dan Pembina CSR BNI Sekuritas Yoga Mulya mengatakan bahwa penanaman mangrove merupakan bagian dari upaya BNI Sekuritas untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) milik Pemerintah. BNI Sekuritas menargetkan penanaman 3.000 pohon mangrove secara bertahap, yang sekaligus juga menjadi bagian dari perayaan 30 tahun BNI Sekuritas tahun 2025.

Dalam proyek ini, BNI Sekuritas bermitra dengan Fairatmos, perusahaan teknologi iklim asal Asia Tenggara. Fairatmos bekerja sebagai pendamping dari Koperasi Jaga Wana Segara (Jawara) yang berniat untuk menyusun kegiatan rehabilitasi mangrove ini sebagai salah satu aksi mitigasi perubahan iklim yang memiliki nilai ekonomi karbon. Program ini diperkirakan dapat menyerap sekitar 57 ton emisi CO2 ekuivalen dalam lima tahun ke depan, dengan harapan menjadi inspirasi bagi proyek serupa di seluruh Indonesia.

CEO Fairatmos, Ria Marsudi mengatakan bahwa Fairatmos sangat menyambut dengan senang hati kerjasama dengan BNI Sekuritas dalam mendukung Koperasi Jaga Wana Segara (Jawara) dalam melakukan upaya konservasi hutan mangrove di Arboretum Mangrove Konservasi Laguna Segara Anakan. Dengan keanekaragaman hayati yang kaya, kawasan ini menjadi contoh bagi konservasi lainnya di Indonesia. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menjaga ekosistem yang berharga bagi lingkungan dan generasi mendatang. 

Selain fokus pada restorasi ekosistem, proyek ini juga melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat. Masyarakat lokal dilibatkan dalam berbagai tahap, mulai dari pembibitan, penanaman, hingga pemantauan proyek. Kegiatan ini memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat, dengan penghasilan dari pemeliharaan dan pemantauan mangrove yang telah ditanam. 

Di kawasan tersebut terdapat Arboretum Mangrove Konservasi Laguna Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah, yang menjadi habitat bagi 56 jenis mangrove dan 64 jenis burung. Sebagai destinasi ekowisata, kawasan ini menawarkan keindahan hutan mangrove dengan keanekaragaman hayati yang kaya. Arboretum tersebut merupakan salah satu pelopor terbaik untuk konservasi hutan mangrove sehingga banyak dijadikan contoh oleh kawasan konservasi lainnya di Indonesia. 

”Kami senang dapat membantu Koperasi Jawara dalam pengembangan kegiatan restorasi ekosistem di Segara Anakan menjadi kegiatan aksi mitigasi perubahan iklim. Area Segara Anakan memiliki potensi penyerapan emisi gas rumah kaca yang tinggi namun juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi juga dengan pembukaan tambak serta kegiatan ekstraktif lainnya. Harapan kami, bersama dengan BNI Sekuritas dapat memperkenalkan kegiatan konservasi yang berkelanjutan sebagai salah satu penambahan nilai ekonomi bagi masyarakat di sekitar area Segara Anakan,” tambah Ria Marsudi

Kepala Dusun Lempong Pucung sekaligus anggota dari Koperasi Jawara, Bapak Wahyono mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas kesempatan berkolaborasi dengan BNI Sekuritas dan Fairatmos dalam upaya konservasi hutan mangrove di Segara Anakan. “Kegiatan ini tidak hanya akan mendukung restorasi ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat terutama bagi komunitas kami. Kami percaya bahwa dengan melibatkan komunitas lokal dalam pemeliharaan dan pemantauan mangrove, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta memperkuat peran kita dalam aksi mitigasi perubahan iklim. Semoga inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi banyak wilayah lain di Indonesia dalam menjaga kekayaan alam kita.”

Dalam memastikan keberhasilan restorasi, Fairatmos melakukan serangkaian langkah penting dalam pemilihan lokasi dan jenis pohon. Survei pra-penanaman mencakup tiga aspek utama: 1) data topografi, 2) pasang surut, dan 3) kesesuaian spesies mangrove. Hal ini penting karena mangrove hanya dapat tumbuh optimal di lokasi yang mengalami siklus pasang surut yang bergantian. Selain itu, keberadaan spesies mangrove di sekitar lokasi penanaman menjadi indikator kecocokan spesies yang akan ditanam.

“Upaya mencapai NZE tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Selain BNI Sekuritas dan Fairatmos, kami juga melibatkan komunitas lokal yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam perawatan dan pemantauan area penanaman. Dengan adanya monitoring rutin, mereka akan menjadi yang pertama mengetahui jika ada gangguan pada mangrove, dan penyulaman atau penanaman ulang akan dilakukan oleh komunitas lokal. Melalui inisiatif ini, BNI Sekuritas dan Fairatmos berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” tutup Yoga.

Dalam beberapa tahun terakhir, BNI Sekuritas secara konsisten menunjukkan komitmennya untuk mendukung NZE dengan berbagai langkah, antara lain dengan turut terlibat dalam pembelian 40.000 unit karbon untuk grup PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada September 2023, berpartisipasi dalam Pembukaan Bursa Karbon Internasional dengan pembelian 6.250 unit karbon pada Januari 2025, serta menyumbangkan lebih dari 300 kilogram sampah kertas untuk didaur ulang sejak tahun 2023.

##SELESAI##

BNI Sekuritas Gelar Diskusi: Roadmap Perumahan dan Akses Internet Terjangkau
Siaran Pers

BNI Sekuritas Gelar Diskusi: Roadmap Perumahan dan Akses Internet Terjangkau

Jakarta, 27 Maret 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menggelar acara BNI Sekuritas Roundtable Discussion on Public Housing and Internet Roadmap pada Rabu, 19 Maret 2025, yang mengangkat topik penting mengenai roadmap perumahan publik dan akses internet terjangkau di Indonesia. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, antara lain Hashim Djojohadikusumo (Ketua Satgas Perumahan), Fahri Hamzah (Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia), Fadel Muhammad (Founder PT Solusi Digital Tbk), Yune Marketatmo (Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk), dan Muhammad Arif (Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). BNI Sekuritas dan para pembicara bersama-sama membahas upaya pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi dua tantangan besar Indonesia, yaitu penyediaan perumahan yang layak dan peningkatan akses internet berkecepatan tinggi yang terjangkau. 

Penyediaan Perumahan yang Layak di Indonesia 

Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam sektor perumahan, dengan kebutuhan rumah yang diperkirakan mencapai 12 hingga 15 juta unit di seluruh tanah air. Program perumahan satu juta unit yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto berupaya mengoptimalkannya dengan mengusung agenda ekonomi yang bertujuan mencapai pertumbuhan PDB sebesar 8%, dengan sektor perumahan menjadi salah satu pendorong utama.

Salah satu langkah strategis untuk mengatasi kekurangan perumahan adalah Program Perumahan Tiga Juta Unit yang diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp390 triliun. Program ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 4 juta lapangan pekerjaan dan menyumbang lebih dari Rp500 triliun pada PDB Indonesia. Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah sosial, mengingat lebih dari 34,7 juta rumah tangga di Indonesia tinggal di rumah yang tidak layak huni. 

Pembangunan perumahan ini akan difokuskan di sekitar stasiun kereta api untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan di kawasan perkotaan yang padat dengan pembangunan perumahan vertikal, guna memaksimalkan penggunaan lahan dan menekan kenaikan harga properti. Inisiatif ini juga telah menarik perhatian internasional, dengan negara-negara seperti China, India, Turki, UAE, dan Qatar menunjukkan minat besar untuk berkolaborasi. Qatar dan UAE bahkan telah berkomitmen memberikan dukungan finansial, sementara kontraktor asal China siap dilibatkan dalam pembangunan. 

Pendanaan Sektor Perumahan 

Untuk mendukung pendanaan program ini, Hashim Djojohadikusumo mengusulkan penerbitan dua jenis obligasi. Pertama, obligasi perumahan yang menggunakan likuiditas institusi negara untuk pembiayaan pembangunan, dan kedua, obligasi yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan diasporanya. Menurut Hashim, kedua instrumen ini akan memastikan keberlanjutan pendanaan untuk sektor perumahan di Indonesia. 

Penyediaan Akses Internet yang Terjangkau 

Selain masalah perumahan, acara BNI Sekuritas Roundtable Discussion on Public Housing and Internet Roadmap juga membahas tantangan besar lainnya, yaitu kesenjangan digital di Indonesia. Saat ini, hanya sekitar 15% rumah tangga yang memiliki akses internet broadband, yang merupakan masalah signifikan di dunia yang semakin terhubung. Untuk mengatasi hal ini, PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) menawarkan solusi inovatif dengan penyediaan internet berkecepatan tinggi yang sangat terjangkau, yaitu Rp100.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps. 

Layanan ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan, e-commerce, layanan keuangan, dan mendukung inklusi sosial di Indonesia. WIFI memanfaatkan infrastruktur jalur kereta api untuk membangun jaringan fiber-optik yang lebih efisien dari segi biaya dibandingkan dengan pembangunan jaringan perkotaan konvensional. Dengan pendekatan ini, WIFI menargetkan untuk memasang fiber-optik di 5.000 rumah per bulan dan menjangkau hingga 2 juta rumah di sekitar 400 stasiun kereta api. 

Sebagai tambahan, WIFI bekerja sama dengan PGN (Perusahaan Gas Negara) untuk memasang saluran broadband dan pipa gas secara bersamaan dalam proyek perumahan vertikal, menciptakan efisiensi biaya dan mempercepat pengembangan program. 

Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Terhubung 

Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah, juga menekankan pentingnya mempelajari model Housing Development Board (HDB) Singapura. HDB dikenal dengan tingkat kepemilikan rumah yang tinggi dan kualitas hunian yang sangat baik. Menurut Fahri, model ini dapat menjadi referensi dalam mengembangkan kebijakan perumahan nasional Indonesia. “Dengan memanfaatkan pengalaman HDB, kita dapat mengembangkan program perumahan yang lebih inklusif dan terjangkau, serta meningkatkan tingkat kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Fahri. 

###SELESAI###

BNI Sekuritas Dukung Kemitraan Strategis Airport Dimensions dan Blue Sky Group
Siaran Pers

BNI Sekuritas Dukung Kemitraan Strategis Airport Dimensions dan Blue Sky Group

Jakarta, 26 Maret 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengumumkan perannya sebagai lead transaction advisor Blue Sky Group dalam transaksi strategis antara Airport Dimensions dan Blue Sky Group. Pada tanggal 5 Maret 2025, Airport Dimensions secara resmi efektif menjadi pemegang 45% saham PT Bumi Liputan Angkasa melalui penandatanganan Akta Jual Beli Saham antara Blue Sky Group dan Airport Dimensions. Dengan transaksi ini, Blue Sky Group tetap mempertahankan kendali mayoritas dengan kepemilikan 55% saham. Transaksi ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi Airport Dimensions di kawasan Asia-Pasifik (APAC), serta semakin memperkuat posisi Blue Sky Lounge sebagai penyedia layanan lounge premium di Indonesia.

SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan bahwa BNI Sekuritas merasa bangga dapat mendukung aksi korporasi ini. BNI Sekuritas percaya bahwa kerja sama kedua perusahaan tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan di industri lounge bandara Indonesia, tetapi juga akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.

“Dengan pengalaman dan jaringan luas Airport Dimensions, serta komitmen kuat Blue Sky Group untuk terus memberikan layanan terbaik, kami yakin bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri hospitality di Indonesia,” ungkap Ikhsan.

Airport Dimensions merupakan pemain global terkemuka dalam industri lounge bandara, yang beroperasi di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Pasifik, Inggris, dan Timur Tengah. Saat ini, Airport Dimensions mengelola lebih dari 70 lounge di berbagai bandara utama di dunia. Sebagai investor strategis dengan rekam jejak yang kuat di sektor hospitality dan layanan premium di bandara, kehadiran Airport Dimensions dalam Blue Sky Group akan membawa standar operasional internasional dan pengalaman kelas dunia bagi para penumpang di Indonesia.

Saat ini, Blue Sky Group mengoperasikan 11 lounge di berbagai bandara di Indonesia. Kemitraan ini akan semakin memperkuat posisi Blue Sky Lounge sebagai penyedia layanan lounge premium di Indonesia melalui penerapan standar internasional dalam pengelolaan lounge bandara, yang akan meningkatkan daya saing industri hospitality di Indonesia. Sebagai langkah awal, lounge baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan segera dibuka pada akhir tahun ini.

Transaksi ini melibatkan konsorsium yang terdiri dari BNI Sekuritas sebagai lead advisor, SummA dan Frank Hutapea sebagai konsultan hukum, serta Abide sebagai konsultan perpajakan, yang berperan penting dalam mendukung kelancaran proses transaksi ini.

“Langkah strategis diharapkan dapat memperkuat layanan hospitality di bandara Indonesia, serta juga meningkatkan standar global layanan lounge bagi para penumpang. Dengan pesatnya pertumbuhan industri penerbangan Indonesia dan posisi strategisnya di pasar APAC, investasi ini juga mendukung pengembangan bisnis dan pariwisata di Indonesia,” tutup Ikhsan.

 

###SELESAI###

BNI Sekuritas: Pentingnya Partisipasi Perempuan di Pasar Modal Indonesia
Siaran Pers

BNI Sekuritas: Pentingnya Partisipasi Perempuan di Pasar Modal Indonesia

Pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat, baik sebagai investor maupun di posisi kepemimpinan. Salah satu perusahaan yang mendukung hal ini adalah PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yang sejak 2024 dipimpin oleh Vera Ongyono sebagai Plt Direktur Utama. Vera, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri ini, berkomitmen untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam pasar modal.

Perempuan Berperan Penting dalam Perekonomian
Menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 2024 jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 14,87 juta, meningkat 22,19% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 12,03 juta. Meski mayoritas investor pasar modal masih didominasi oleh laki-laki (62,35%), investor perempuan juga mencatatkan angka signifikan, yaitu 37,65% dengan total aset Rp510,85 triliun. Selain itu, perempuan juga memainkan peran penting dalam investasi surat berharga negara (SBN) ritel, dengan kontribusi rata-rata 56% per tahun sejak dimulainya e-SBN pada 2018 berdasarkan data dari Kemenkeu.

Menurut Vera, peningkatan peran perempuan di pasar modal ini tidak terlepas dari banyaknya perempuan yang sudah terbiasa mengelola berbagai tanggung jawab, baik dalam rumah tangga atau sektor lainnya. Pengalaman ini melatih mereka untuk menganalisis dan membuat keputusan tegas dalam situasi yang dinamis dan penuh tantangan.

“Selain itu, banyak dari mereka yang juga memegang peran penting dalam keuangan keluarga, sehingga mereka berusaha berkontribusi lebih dengan mengelola keuangan melalui investasi,” ungkap Vera.

BNI Sekuritas: Mendukung Keberagaman dan Kesetaraan
Melihat fenomena ini, Vera bersama BNI Sekuritas merasa penting untuk terus membangun pasar modal yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender. BNI Sekuritas berkomitmen untuk menciptakan peluang yang setara bagi perempuan di berbagai level, baik sebagai investor maupun pemimpin. Vera percaya bahwa pasar modal harus memberikan ruang bagi siapa saja untuk berkembang tanpa memandang gender.

"Kesetaraan di pasar modal bukan hanya tentang membuka peluang, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk berkembang," tutur Vera.

Sejak 2019, representasi perempuan di posisi kepemimpinan senior di BNI Sekuritas telah mengalami peningkatan signifikan, dari hanya 10% pada tahun 2019 menjadi 33% pada tahun 2023. Selama lima tahun terakhir, tenaga kerja perempuan di BNI Sekuritas tumbuh sebesar 10% CAGR, lebih tinggi dibandingkan dengan 8% CAGR untuk laki-laki dan 9% CAGR untuk total tenaga kerja di periode yang sama.

Vera menambahkan, BNI Sekuritas berupaya untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam perekonomian melalui pasar modal. Oleh karena itu, hingga pada tahun 2024, presentase pegawai BNI Sekuritas yaitu 58% laki-laki dan 42% perempuan.

Kemajuan BNI Sekuritas dan Peran Perempuan dalam Pertumbuhannya
Pada 2023, BNI Sekuritas mencatatkan peningkatan net profit sebanyak 80.4% dibandingkan tahun 2022. Peningkatan pendapatan sebesar 25% YoY juga diraih oleh BNI Sekuritas pada tahun 2024.

Selain pencapaian kinerja yang luar biasa, BNI Sekuritas juga meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Asiamoney Award 2023 di empat kategori: Best Domestic Brokerages in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Research in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Sales in Indonesia, dan Most Transformed Brokerages in Indonesia. Selain itu, pada 2024, BNI Sekuritas juga dianugerahi Euromoney Award di dua kategori, yaitu Best for Large Cap in Indonesia dan Best for Research in Indonesia.

“Perusahaan terus menekankan pentingnya keberagaman di tempat kerja, serta mendukung semakin banyak perempuan yang aktif berpartisipasi dalam pasar modal. Sebab, peran perempuan di pasar modal sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan berkembang," ujar Vera.

Vera juga berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang melihat pasar modal sebagai kesempatan untuk berkembang. "Dengan memberikan peluang yang setara, kita bisa membantu menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing," tutupnya.

###Selesai###